Berita Balikpapan Terkini
Loka POM Uji Cepat Makanan di Pasar Ramadhan Balikpapan, Tak Lebih Satu Menit Hasil Diketahui
Pengujian sampling tersebut dilakukan rutin setiap minggu di seluruh pasar Ramadhan yang ada di Kota Balikpapan.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Loka POM (Pengawas Obat dan Makanan) Balikpapan melakukan uji cepat terhadap sampel makanan di Pasar Ramadhan.
Pengujian sampling tersebut dilakukan rutin setiap minggu di seluruh pasar Ramadhan yang ada di Kota Balikpapan.
Kepala Loka POM Balikpapan, Sumiyati Haslinda mengatakan uji makanan di pasar Ramadhan sudah menjamah setiap kecamatan.
Pihaknya menargetkan, seluruh pasar hingga penjual takjil pinggir jalan bisa diuji sampel zat berbahaya hingga akhir Raya Idhul Fitri nanti.
"Kalau sekarang masih seputar kota, tapi selama Ramadhan semua pasar kita datangi, sampai di pinggir jalan dilakukan sampling," ujarnya, Kamis (15/4/2021).
Sebagaimana diketahui, Walikota Balikpapan Rizal Effendi telah melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu pasar Ramadhan.
Baca juga: NEWS VIDEO Sidak Pasar Ramadan, Wali Kota Rizal Effendi Ambil 18 Jenis Makanan
Dalam kesempatan itu, Rizal mengambil 18 sampel makanan yang diuji langsung oleh Loka POM dengan petugas yang berjaga di lokasi.
Hasil pemeriksaan belasan makanan itu pun diperoleh dalam waktu singkat. Tak sampai satu menit, hasil pemeriksaan makanan dinyatakan negatif.
"Dilakukan pemeriksaan langsung, hanya butuh waktu 5-10 detik pakai Rapid Testing," terangnya.
Berdasar keterangan Haslinda, hingga saat ini pihaknya masih belum menemukan zat atau bahan berbahaya.
Adapun pemeriksaan zat berbahaya untuk menguni Rodhamin B, Methalyn Yellow, Formalin, Boraks, dan lainnya.
Sidak Pasar Ramadhan
Sebelumnya diberitakan Walikota Balikpapan Rizal Effendi melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Ramadhan di Balikpapan Permai.
Ia mengambil belasan sampel makanan dari pedagang Pasar Ramadhan untuk dilakukan uji coba terhadap keamanan makanan yang dijual.
Rizal Effendi mengambil 18 sampel jenis makanan yang dianggap memiliki warna mencolok di dua tempat Pasar Ramadhan.
Baca juga: NEWS VIDEO Tersangka Tindak Penganiayaan Di Balikpapan Lakukan Perlawanan Saat Diringkus
Dari hasil uji cepat yang dilakukan, 18 jenis makanan atau sampel yang diambil secara acak, hasilnya negatif dan memenuhi syarat aman.
"Cek penyajiannya bagus atau tidak apalah bahannya sudah benar. Supaya masyarakat yang konsumsi aman," katanya, Kamis (15/4/2021).
Sebagaimana diketahui, agenda sidak dilaksanakan guna mengecek keamanan makanan yang disajikan di Pasar Ramadhan dan hal itu menjadi agenda rutin yang dilakukan setiap tahunnya.
Kegiatan ini diikuti dari berbagai unsur pimpinan, mulai dari Pemerintah Kota Balikpapan, Dinas Kesehatan Kota, Dinas Perdagangan, Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan, Loka POM Kota Balikpapan, TNI maupun POLRI.
"Kita cek sebagai salah satu persyaratan membuka Pasar Ramadhan, terutama yang menyangkut keamanan dan kehalalan makanan," tuturnya.
Baca juga: 5 Hari Tes GeNose di Terminal Batu Ampar Balikpapan, Belum Ditemukan Penumpang Positif Covid-19
Baca juga: Komisi III DPRD Kaltim Minta Jalan ke Pelabuhan Ferry Kariangau Balikpapan Segera Diperbaiki
Selain itu, sidak Pasar Ramadhan juga dilakukan untuk memantau jalannya penerapan protokol kesehatan.
Sebab, protokol kesehatan menjadi salah satu syarat yang wajib dipatuhi pihak panitia maupun pedagang di masa pandemi Covid-19.
Rizal Effendi juga memberikan masukan agar petugas Pasar Ramadhan yang berjaga tak segan menegur apabila tempat melebihi kapasitas.
"Petugas harus berani menegur, bisa secara bergantian pengunjung masuk agar bisa tetap menjaga jarak," ucapnya.