Berita Kubar Terkini
Wabup Kubar Edyanto Arkan, Seluruh Kampung Tahun 2024 di Kutai Barat Teraliri Listrik PLN 24 Jam
Sebanyak 66 Kampung (Desa) di wilayaj Kabupaten Kutai Barat, Kalimantam Timur rupanya belum menikmati listrik PLN 24 jam.
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
Baca Juga: Pilkades di Kubar, Jumlah Perolehan Suara Sama, Kampung Muara Benangaq Gelar Pemilihan Ulang
“Padahal kalau ini terkoneksi masyarakat tidak akan kekurangan listrik, maka dari itu melalui kesempatan ini diharapkan pihak PLN bisa merealisasikan karena apabila tersambung akan memperkuat kelistrikan di Kalimantan Timur,” lanjutnya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat yang sudah memiliki jaringan listrik bisa sama-sama menjaga dan merawatnya.
“Ini adalah aset kita bersama, apabila melihat pohon sudah mendekati jaringan masyarakat diharap segera melapor kepada Pemerintah Kecamatan dan kepada PLN untuk dilakukan pemangkasan,” pungkasnya.
Kampung Jambuk Makmur Teraliri Listrik
Berita sebelumnya. Setelah resmi teraliri jaringan listrik PLN selama 24 jam, Kampung Jambuk, Kabupaten Kutai Barat menargetkan pembangunan infrastruktur jalan.
Diketahui, kondisi jalan raya di Kampung Jambuk saat ini kondisinya cukup memprihatinkan dan hampir tidak ada jalan beraspal.
Baca juga: Anggota Polsek Bongan Gagalkan Peredaran Sabu di Kampung Jambuk Makmur Kutai Barat
Baca juga: Berkah Ramadhan, 10 Desa Kecamatan Bongan Kutai Barat Kini Nikmati Listrik PLN
Kepala Kampung Jambuk Makmur, Yandi mengatakan tahun 2021 ini selain pembangunan infrastruktur jalan, juga berencana membangun perkebunan agar menjadi desa mandiri," Rabu (14/4).
Dia juga menjelaskan pembangunan Infrastruktur jalan sangat bermanfaat bagi kelangsungan usaha tani di wilayah Jambuk Makmur, seperti karet, kelapa sawit dan hasil bumi lainnya.
Menurut Yandi, jalan dalam kampung sepanjang 24 Kilometer dan jalan poros 17 KM, pembangunan tersebut menjadi prioritas dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang).
Masyarakat meminta agregat jalan diprioritaskan pada tahun 2021.
“Yang pasti akses jalan ini akan memangkas waktu dan biaya usaha tani, Petani Karet dan kelapa sawit dengan mudah menjual langsung hasil panennya.
Baca juga: Sejumlah Kampung di Kecamatan Bongan Kutai Barat Mulai Menikmati Listrik PLN 24 Jam