Walikota Bontang Terpilih akan Berbagi Peran, Wakilnya Khusus Tangani Internal Pemerintahan

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Walikota Bontang Basri Rase memastikan bakal berbagi porsi kerja dengan wakilnya Najirah.

Menurutnya, dalam menjalankan roda pemerintahan perlunya sinergitas antara kepala daerah dengan wakilnya agar berjalan seimbang.

Tentu fungsi Wakil Walikota Najirah akan lebih aktif menangani persoalan internal pemerintahan.

Baca juga: Gubernur Kaltim Jadwalkan Lantik Walikota Bontang dan Bupati Kubar 26 April 2021 di Samarinda

Baca juga: Ciptakan Pemerintahan yang Bersih Walikota Bontang Basri Rase Bakal Bertandang ke KPK Pasca Dilantik

Sementara dirinya lebih aktif untuk urusan eksternal seperti membuka peluang investasi dan lebih banyak memperkenalkan Kota Bontang ke masyarakat luar.

"Walikota tak perlu banyak ngurusin internalnya biar wakil saja," ujar Basri Rase kepada wartawan belum lama ini.

Di dalam aturan juga mengatur peran dan fungsi walikota serta wakilnya.

Ia mengaku akan sepenuhnya tunduk dan tertib terhadap konstitusi.

Peran wakil walikota sebagai pengawasan juga lebih ditingkatkan.

Garis koordinasi antara dirinya dan wakil tentu harus saling berkesinambungan.

"Tidak lagi seperti perjalanan dinas OPD itu harus tunggu walikota. Jadi kita ingin bangun sinergitas, tidak one man show," ungkapnya.

Baca juga: Kemenag Bakal Tindak Tegas Sejumlah LAZ di Bontang yang Tidak Transparan Mengelola Uang Umat

Baca juga: Lima Menu Andalan Buka Puasa Paling Diburu Warga Bontang di Pasar Ramadhan

Basri Rase mengaku banyak belajar dari pengalamannya.

Roda pemerintahan harus berjalan seirama dengan wawali.

Program unggulan yang telah disusun bersama selama masa kampanye bakal tuntas diselesaikan bersama-sama.

"Kerja walikota dan wakilnya di periode 2021-2024 berbeda dari sebelumnya yang terlalu banyak diatur walikota," ucapnya.

Berita tentang Bontang

Penulis: Ismail Usman | Editor: Rahmad Taufiq