Ramadhan 2021
Pekan Pertama Puasa Ramadhan 2021, Arus Pemudik di Terminal Sangatta Kutim Justru Menurun
Aktivitas arus pemudik di Terminal Sangatta cenderung sepi akibat penularan wabah Covid-19 yang belum padam hingga saat ini.
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
"Saya kira mssyarakat memahami mana yang perlu dan tidak perlu," ujarnya.
"Dimana masa pandemi masih berlangsung. Tetap taati prokes," ucap Muhammad Sa'bani.
Tidak akan Bisa Lolos
Kakorlantas Polri Irjen Istiono memastikan tidak ada satu pun pemudik yang bisa melewati 333 titik penyekatan pelarangan mudik lebaran yang dibentuk aparat kepolisian.
Bahkan, kata Istiono, jalur-jalur tikus pun telah dideteksi dan dipetakan di daerah perbatasan oleh aparat kepolisian.
"Mudik sudah kita siapkan 333 titik. Saya jamin tidak akan bisa lolos dan nerobos. Jalan tikus, mau jalan tikus yang lebih kecil sekalipun kita akan hadapi," kata Istiono di Satpas Daan Mogot, Jakarta Barat, Selasa (14/4/2021).
Istiono kemudian menerangkan pihaknya telah membentuk posko penyekatan dari Jakarta yang menuju Sumatera maupun Jakarta menuju Jawa.
Baca juga: Kemenhub Larang Mudik 2021, Dishub Kaltara Tegaskan Damri dan Speedboat Tetap Beroperasi
"Pos pos penyekatan sudah kita bangun dan mulai besok kita sudah mulai supervisi. Kita tempatkan titiknya dimana," katanya.
Karena tujuan yang paling banyak ini adalah ke Jawa Tengah khususnya di daerah Purwokerto, di daerah Tanjung Mas.
Baca Juga: Pemerintah Pusat Larang Mudik, Begini Harapan Wali Kota Tarakan dr Khairul
Baca Juga: Tanggal 2 April Libur Apa? Ini Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama 2021, Ketentuan Larangan Mudik
"Nah akan kita survei besok. Jalurnya mana karena jalur tikus ini cukup banyak," ujar dia.
Lebih lanjut, ia menambahkan pihaknya juga mengantisipasi 4 jalur yang berasal dari Jakarta dan Jawa Barat yang biasa dilalui para pemudik. Yakni, jalur Utara, Tengah hingga Selatan yang paling banyak jalur tikus.
"Termasuk Jawa Tengah itu akan kita saring lagi. Kalau Polres dan Polsek harus menyekat semua. Ini tidak main-main penyebaran Covid ini jangan main-main. Untuk itu kita perketat," tukas dia.
Penulis Syifa'ul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo