DPRD Dukung Refocusing Anggaran Balikpapan di Tengah Pandemi Covid-19, Banggar Jelaskan Alurnya

Sementara itu, untuk kegiatan yang bersifat kuratif seperti penyediaan ruang isolasi ataupun penyediaan ventilasi untuk rumah sakit.

Syukri pun berkomentar jika lebih baik dipertimbangkan kembali karena memang saat ini data penyebaran Covid-19 sedang menurun.

Refocusing Direvisi Rp 80 Miliar

Berita sebelumnya. Pemerintah Kota atau Pemkot Balikpapan merevisi besaran anggaran yang akan di refocusing guna penanganan Covid-19.

Walikota Balikpapan Rizal Effendi menyebut angka refocusing pada APBD Kota Balikpapan tahun 2021 menjadi Rp 80 miliar.

Baca juga: Tidak Ada Info Ditunda, Sekolah Tatap Muka di Balikpapan Tetap Digelar Mei 2021

Baca juga: Jadwal Peresmian Layanan 110 Polda Kaltim, Balikpapan jadi Pilot Project Tersedia Commander Center

Rizal Effendi mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan pembahasan terhadap besaran anggaran yang akan direfocusing.

Besaran anggaran yang akan direfocusing menurun dari hasil pembahasan awal yang tercatat mencapai Rp 100 miliar.

"Untuk rinciannya saya belum terima, tapi sepertinya akan turun menjadi Rp 80 miliaran," katanya, Selasa (20/4/2021).

Baca juga: Sempat Terkena Imbas Pandemi, Gerai Baju Muslim di Balikpapan Mulai Beroperasi Normal

Rizal yang juga selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan belum bisa menjelaskan lebih rinci.

Terkait alokasi anggaran refocusing.

Sebab, masih menunggu laporan dari sekretaris daerah yang menyusun daftar anggaran.

"Item apa saja yang direvisi saya belum tahu, karena pak Sekda yang menyusun tapi sepertinya yang dikurangi adalah bulannya saja," terangnya.