Berita Balikpapan Terkini
Sempat Terkena Imbas Pandemi, Gerai Baju Muslim di Balikpapan Mulai Beroperasi Normal
Tahun lalu umat Muslim harus melewati bulan Ramadhan di tengah pandemi yang berdampak besar bagi pengusaha pakaian muslim, kini perlahan mulai bangkit
Selain Zoya, Elzatta yang juga merupakan merek pakaian muslim lokal perlahan mulai beroperasi secara normal.
"Minggu pertama lebaran tahun lalu, kondisi gerai memang sangat sepi. Tapi menjelang minggu ketiga, mulai ada beberapa pelanggan yang datang. Rata-rata langsung berbelanja 3 hingga 5 item sekaligus," kata Dila selaku Cashier Elzatta Balikpapan.
Dengan ciri khas motif etnik nusantara untuk sebagian besar produknya, tak heran jika Elzatta memiliki cukup banyak pelanggan setia. Hal ini terbukti meski masih dalam kondisi pandemi, merek lokal yang didirikan oleh Elidawati Ali Oemar tersebut bisa dikunjungi hingga 20 pelanggan setiap hari kerja dan 50 pelanggan setiap akhir pekan.
Baca juga: Tawaran Menyanyi Makin Berkurang, Mulan Jameela Buka Bisnis Baju Muslim Online
Dibangun pada tahun 2012, brand ini menyasar segmen ibu rumah tangga dan karyawan kantor. Untuk pakaian model terusan, tersedia dalam dua brand yaitu Elzatta untuk pakaian model gamis dan Dauky untuk atasan dan tunik.
Selain dijual satuan, Elzatta juga menyediakan Sarimbit atau setelah seragam keluarga, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Untuk harga gamis standar dijual mulai dari Rp.300.000 ribu hingga Rp.700.000 ribu per item. Selain gamis, terdapat juga atasan yang dijual mulai Rp.300.000 ribu hingga Rp.500.000 ribu per item dan Rp.79.000 ribu hingga Rp.200.000 ribu untuk jilbab.
Penulis: Bella Evanglista | Editor: Mathias Masan Ola
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Mathias Masan Ola