Berita Bulungan Terkini
Ketua DPRD Bulungan Minta Pemkab Fokus Tanggulangi Covid-19, Alokasikan 8 Persen dari ADD
Lebih dari satu tahun, pandemi Covid-19 melanda Kabupaten Bulungan. Di mana dalam perjalanannya sudah terakumulasi 2.823 kasus Covid-19 di Bulungan,
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR- Lebih dari satu tahun, pandemi Covid-19 melanda Kabupaten Bulungan.
Di mana dalam perjalanannya sudah terakumulasi 2.823 kasus Covid-19 di Bulungan, dengan 46 orang terkonfirmasi meninggal dan 2.721 orang dinyatakan sembuh.
Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Bulungan, Kilat Bilung meminta agar Pemkab Bulungan bisa fokus menanggulangi Covid-19.
Baca juga: WAWANCARA EKSKLUSIF Bupati Bulungan Syarwani, Jalani Hidup bagai Air Kini Anak Lurah jadi Bupati
Baca juga: Bupati Bulungan Syarwani Sebut Pengembangan Bandara Harus Perhatikan Frekuensi Penerbangan
Dia meminta agar pihak pemerintah tidak membiarkan masyarakat yang terdampak pada pandemi Covid-19.
Hal tersebut diungkapkannya dalam acara VIP Talks bersama pimpinan TribunKaltara.com, Sumarsono, bertempat di Ruang Kerja Ketua DPRD Bulungan, Rabu (21/4/2021).
"Tentu dengan adanya pandemi, harus fokus pada penanggulangan Covid-19, jangan masyarakat kita biarkan," ujar Ketua DPRD Bulungan, Kilat Bilung.
Salah satu bentuk penanggulangan Covid-19 di Bulungan adalah dengan adanya refocusing anggaran, dari anggaran dana desa atau ADD sebesar 8 Persen.
Di mana nantinya, dana 8 persen yang dialokasikan dari ADD, digunakan untuk melaksanakan PPKM Mikro di tiap desa.
"Salah satunya adanya refocusing anggaran 8 persen dari ADD," tuturnya.
"Ini harus kita lihat nanti besarannya, dan kita terus berkoordinasi dengan pihak Pemkab," imbuhnya.
Baca juga: Potensi Bangun Bandara Baru di Bulungan Sangat Kecil, Opsinya Optimalkan Bandara Tanjung Harapan
Baca juga: DPRD Bulungan Sebut Pengembangan Bandara Tanjung Harapan tak Boleh Dipaksakan, Ini Alasannya
Meskipun terdapat beberapa anggaran yang dialihkan akibat pandemi, Kilat Bilung mengaku, komunikasi lembaganya dengan Bupati Syarwani terjalin baik.
Politisi Gerindra ini meyakini, Bupati Syarwani dapat melaksanakan visi misinya, sekalipun dewan memiliki fungsi pengawasan yang bisa jadi kerap berseberangan.
"Komunikasi kita dengan bupati yang baru ini cukup baik. Karena beliau ini sudah berpengalaman sebagai anggota dewan juga cukup lama," ujarnya.
"Saya yakin beliau memahami posisi kami di dewan, dan beliau juga bisa melihat masukan dan dukungan kita melalui pokok pikiran yang dituangkan oleh teman-teman di dewan," katanya.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Rahmad Taufiq