Berita Tarakan Terkini

Momentum Hari Kartini, DP3APPKB Tarakan Siapkan Pemeriksaan IVA Gratis

Momen Hari Kartini 21 April 2021 yang jatuh pada hari ini, Rabu (21/4/2021) seluruh puskesmas di Indonesia gelar pemberian KB gratis

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Momen kebersamaan Ketua TP PKK Kota Tarakan Siti Rujiah bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk serta Keluarga Berencana (DP3APPKB), Maryam usai kegiatan.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Momen Hari Kartini 21 April 2021 yang jatuh pada hari ini, Rabu (21/4/2021) seluruh puskesmas di Indonesia menggelar secara  serentak kegiatan pemberian KB gratis dan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA),  yang diinisiasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Di Kota Tarakan, kegiatan serupa dilakukan di Puskesmas Kelurahan Karang Rejo.

Kegiatan ini merupakan salah satu program dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk serta Keluarga Berencana (DP3APPKB)

Baca Juga: Peringati Hari Kartini 2021, DPPKB Beri Pelayanan KB Gratis di Faskes Seluruh Kutai Timur

Baca Juga: Risna Rais, Istri Bupati PPU Sebut Sosok RA Kartini Adalah Penjuang Bagi Para Wanita Masa Kini

Dalam momen tersebut, Ketua TP PKK Kota Tarakan, Siti Rujiah mengatakan, kegiatan ini sebagai momentum memperingati Hari Kartini.

"Jadi ada pemberian KB gratis dan pemeriksaan IVA untuk masyarakat Kota Tarakan khususnya ibu-ibu," ungkap Rujiah.

Ia melanjutkan, kegiatan ini dilaksnaakan secara serentak se-Indonesia.

Ditargetkan seluruh puskesmas menggelar namun kondisi pandemi dan momen Ramadhan, maka difokuskan pada satu lokasi yakni Puskesmas Karang Rejo.

Baca Juga: Kata-kata Mutiara & Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini 21 April 2021, Pas di WA IG FB Twitter

Baca Juga: Rabu 21 April 2021 Hari Kartini, Ini Kutipan RA Kartini, Kata-kata Bijak Tentang Emansipasi Wanita

Tentunya lanjut Rujiah, diharapkan dari kegiatan ini, mampu menurunkan angka kematian karena kanker serviks dan kanker payudara.

Lebih jauh ia menjelaskan, deteksi dini kanker serviks bisa dilakukan lewa pemeriksaan IVA.

Sehingga ini dianggap membantu menyelamatkan banyak wanita karena relatif mudah dilakukan dan hasilnya cepat diperoleh.

Pemeriksaan IVA teknisnya yakni meneteskan asam asetat pada permukaan mulut rahim.

Lebih lanjut mengulas arti perempuan di momen Hari Kartini lanjut ibu empat anak ini, Ibu Kartini adalah pejuang kaum perempun yang menyetarakan gender. Sehingga sebagai kaum perempuan harus ikut berpartisipasi dalam pembangunan kota.

"Termasuk ikut meningktkan perekonomian juga sehingga perjuangan ibu Kartini masih tetap diteruskan," ungkap Rujiah kepada TribunKaltim.Co, Rabu ( 21/4/2021).

Ia berpesan di momen peringatan Hari Kartini, bukan sekadar menggunakan kebaya, melainkan bagaimana perempuan mampu kerja keras untuk berkontribusi dalam membangun negeri.

"Selamat menyambut Hari Kartini. Semoga dengn semangat Kartini, perempuan Indonesia bisa saling respecting and empowering woman each other," tukasnya.

Sementara itu, Mariyam, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk serta Keluarga Berencana (DP3APPKB) membeberkan, kegiatan ini menjadi program prioritas dari BKKBN pusat. Wujudnya yakni metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP).

Selain itu juga dilakukan pemeriksaan pap smear bagi ibu-ibu dan semua gratis. "Kita melihat sekarang angka penyakit ini masih sangat tinggi seperti kanker serviks dan kanker rahim sehingga itu diprioritaskan," ungkap Mariyam.

Baca Juga: Ini 50 Kata Mutiara & Ucapan Selamat Hari Kartini 2021, Gambar, Cocok Dibagi Via WA, FB, IG, Twitter

Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu Ibu Kita Kartini Karya WR Supratman, Judul Hingga Bait Aslinya Alami Perubahan

Lebih lanjut dikatakannya, karena bertepatan momentum Hari Kartini, secara simbolis dilakukan pemeriksaan gratis dan pemasangan MKJP kepada lima orang ibu rumah tangga.

Walaupun simbolis, namun program ini diberlakukan gratis hingga 31 Mei 2021 mendatang.

"Setelah lebaran Idulfitri masih bisa. Silakan semua ibu-ibu yang mau melakukan pemeriksaan terutama ibu dengan pasangan usia subur memang wajib diperiksa," bebernya.

ia melanjutkn, persoalan penyakit kanker serviks dan payudara tak bisa dianggap sepele. Walaupun tak terlihat namun bisa menyerang siapa saja.

"Kadang kan penyakit itu tanpa terasa sakitnya tapi muncul gejalanya. Dikhawatirkan dikira gejala biasa padahal ternyata gejala kanker," ungkap Mariyam.

Nantinya pelayanan gratis tersebut dipusatkan di Puskesmas Kelurahan Karang Rejo.

Adapun pemeriksaan pap smear, nantinya dokter mengambil sampel jaringan serviks untuk kemudian diperiksa menggunakan mikroskop dan mendeteksi apabila di dalam sampel terdapat sel-sel abnormal yang mungkin bisa berkembang menjadi kanker.

Untuk itu ia mengajak kepada ibu-ibu memeriksakan diri sejak dini.

Menyoal momentum Hari Kartini, perempuan yang juga pernah menjadi Kepala Dinslas Sosial Kota Tarakan ini mengharapkan agar perempuan-perempuan di Tarakan khususnya, agar dapat melaksanakan tugas dan pekerjaan sehari-hari lebih profesional sesuai bidangnya masing-masing.

"Termasuk pula upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak. Dari sisi peran, khususnya yang terjun ke dunia politik masih sangat kurang dan memenuhi kuota 30 persen," pungkasnya. (*)

Berita tentang Tarakan

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved