Berita Kaltim Terkini
Pandemi Covid-19, BNNP Kaltim Klaim Peredaran Narkotika Menurun, Ini Faktornya
Masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, malah mengurangi tingkat peredaran narkotika di beberapa wilayah Kalimantan Timur
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKLTIM.CO, SAMARINDA - Masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, malah mengurangi tingkat peredaran narkotika di beberapa wilayah Kalimantan Timur.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi atau BNNP Kaltim, Brigjen Pol Iman Sumantri melalui Bidang Pemberantasan BNNP Kaltim yang diwakili Kepala Seksi Penyidikan Bidang Pemberantasan Kompol I Made Sukajana, saat ditemui menjelaskan beberapa faktor penyebabnya.
Baca juga: BNNP Kaltim Bersama Lapas Narkotika Ungkap Peredaran Libatkan Warga Binaan Pemasyarakatan
Baca juga: Pengedar Diupah Rp 10 Ribu per Poket Sabu, Sehari Bisa Jual 10 Poket, BNNP Kaltim Kejar Sindikatnya
Dikatakan, menurunnya angka sebaran narkotika dipicu adanya kerja sama intansi terkait, TNI maupun Polri dan perangkat hukum terkait yang tak segan untuk memberi hukuman setimpal.
Hukuman juga memberi efek jera pada para bandar dan sindikat agar memutus mata rantai sebaran narkotika.
Saat menjalani hukuman, juga diberikan pemahaman agar tak lagi melakukan penyalahgunaan bahkan mengedarkan narkotika.
"Untuk peredaran agak menurun terkait dengan pandemi yang terjadi, selain itu adanya kerja sama lintas instansi yang tidak segan-segan memutus perkara ini, sehingga akan menjadikan efek jera dengan hukuman yang ada," jelas Kompol I Made Sukajana, Rabu (21/4/2021) hari ini.
Tentu perwujudan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di masyarakat terus gencar dilakukan jajaran BNNP Kaltim.
"Bangun lingkungan serta masyarakat yang sadar bahaya narkotika, jadi bukan cuman pemberantasan saja," tambah Kompol I Made Sukajana.
Upaya pemberantasan dari bidang yang ditanganinya di BNNP Kaltim sebetulnya jauh hari sudah dilakukan.
Terlebih jaringan peredaran yang diberantas juga dilakukan langkah-langkah pressure atau penekanan agar terungkap aktor yang bermain.
Baca juga: NEWS VIDEO Pemusnahan Barang Bukti BNNP Kaltim, Pengedar Masih Berusia 16 Tahun
Kerja sama lintas intansi terbukti efektif dan diklaim Kompol I Made Sukajana bisa menekan angka sebaran serta masuknya narkotika dari jalur-jalur perbatasan serta memanfaatkan jasa pengiriman (ekspedisi).
"Upaya reprentif dan reprensif dari unsur-unsur yang ada juga dilakukan. Kepolisian, Bea cukai, Kejaksaan dan TNI yang menjaga dibatas-batas wilayah. Karena kita harus menekan peredaran serta mengungkap jaringan mereka," tutupnya.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola