Berita Berau Terkini
Stok Darah Minim, PMI Berau Jemput Bola, Ajak Masyarakat Ikut Donor Darah
Di tengah bulan suci Ramadhan 1442 H, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Berau, Kalimantan Timur mengalami kekurangan stok darah sampai 50 persen.
Penulis: Ikbal Nurkarim |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB- Di tengah bulan suci Ramadhan 1442 H, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Berau, Kalimantan Timur mengalami kekurangan stok darah sampai 50 persen.
Bahkan, ketersediaan darah di PMI Berau saat ini hanya ada 21 kantong darah, yakni darah golongan O dan golongan darah AB.
Sementara golongan darah A dan B tidak tersedia.
Kepala Unit Donor Darah PMI Berau, Dr Yushelly Dinda Pratiwi mengatakan, penurunan stok darah dikarenakan jumlah pendonor turun drastis setelah memasuki bulan puasa.
Baca juga: Polsek Biduk-biduk Berau Patroli Laut, Cegah Ilegal Fishing Hingga Pencurian Telur Penyu
Baca juga: Pansus LKPj Tinjau Proyek Jalan di Kutim dan Berau, Pastikan Pembangunan Infrastruktur Utara Kaltim
Sehingga, stok bulanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tidak bisa terpenuhi karena ketersediaan golongan darah yang terbatas.
"Dampak pandemi sangat mempengaruhi pasokan darah di PMI, dan penurunan kian dirasakan setelah memasuki bulan puasa, termasuk permintaan darah juga mengalami peningkatan sementara yang mendonor sedikit," ujarnya.
Berdasarkan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), ikut mendonorkan darah tidak dianggap membatalkan puasa.
"Melakukan donor darah akan membuat zat-zat dalam tubuh kita melakukan regenerasi sehingga memungkinkan membuat kita lebih sehat dan donor darah di bulan puasa tidak membatalkan puasa," jelasnya.
Yushelly juga mengajak masyarakat di Bumi Batiwakkal untuk melakukan donor darah.
Proses donor darah dilakukan sesuai protokol kesehatan ketat dengan tujuan menghilangkan rasa keraguan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: SDN 02 Gunung Tabur Berau Gelar UAS Tatap Muka, Pakai Protokol Kesehatan Covid-19 Secara Ketat
Baca juga: Disdukcapil Berau Resmikan Rumah Inovasi dan Siak Online Kecamatan Terpencil
"Mendonor darah merupakan salah satu tindakan menolong orang, jadi apa salahnya membantu sesama di bulan penuh berkah ini," imbuhnya.
Untuk mengatasi kekuragan pasokan darah, PMI Berau akan melakukan sosialisasi ke masyarakat bahwa donor darah di bulan suci ini merupakan sedekah paling mulia.
Bahkan, pihak PMI melakukan sistem jemput bola dengan mengajak masyarakat melakukan donor darah melalui media sosial hingga menyurati pihak perusahaan dan instansi pejabat daerah.
"Stok darah di bulan Ramadhan agak berkurang karena masalah pandemi juga dan kebutuhan sangat meningkat dari permintaan rumah sakit. Di bulan puasa ini kita berusaha memenuhi stoknya dengan mengganti hari atau jam kerja untuk melakukan pencarian dana darah di malam hari," ucapnya.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Rahmad Taufiq