Gelar Rapat Koordinasi dengan DPRD, Sekda PPU Bahas Defisit APBD tapi Angkanya Belum Mau Bocorkan

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM- Anggota Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar Rapat Koordinasi bersama dengan Plt Sekretaris Daerah PPU (Sekda), Muliadi, Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) PPU Fatma, Asisten I Setkab PPU Sodikin dan Asisten III Setkab PPU Surodal di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung DPRD PPU, Kamis (22/4/2021).

Rapat Koordinasi yang diselenggarakan oleh Tim Banggar tersebut membahas terkait defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021.

Rapat tersebut diselenggarakan secara tertutup oleh kedua pihak.

Baca juga: Kadinkes PPU Sebut Peningkatan Positif Covid-19 Karena Pemeriksaan Bisa Pakai Rapid Test Antigen

Baca juga: Hampir 100 Persen Calon Jamaah Haji Divaksin Covid-19, Kemenag PPU Yakin Siap Berangkat

Terkait defisit, beberapa hari lalu, Plt. Sekda PPU, Muliadi membenarkan jika pemerintah daerah mengalami defisit anggaran, tetapi dirinya tidak menyebutkan secara pasti berapa jumlah angka defisit yang dialami oleh pemerintah daerah.

"Defisit iya, tapi angkanya saya belum bisa bocorkan dulu," ujar Muliadi beberapa waktu lalu.

Muliadi menyebutkan, pemerintah daerah akan melakukan pemangkasan atau rasionalisasi anggaran kepada seluruh SKPD maupun anggaran di DPRD.

Baca juga: Dukung IKN, Pemkab PPU Bangun WTP di Kecamatan Babulu, Ditargetkan Rampung November

Baca juga: Bertambah Lagi 9 Kasus Positif Covid-19 di PPU, Didominasi Kecamatan Penajam dan Babulu

Terkecuali tiga dinas utama, yaitu Dinas Pertanian, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dan Dinas Kesehatan.

"Semua SKPD, semuanya kan sumber uangnya sama, mau DPRD kah," kata dia.

Selain hal itu, Sekda juga menyebutkan akan memangkas penuh perjalanan dinas keluar daerah bagi para anggota DPRD PPU.

Berita tentang PPU

Penulis: Dian Mulia Sari | Editor: Rahmad Taufiq