Berita PPU Terkini
Dukung IKN, Pemkab PPU Bangun WTP di Kecamatan Babulu, Ditargetkan Rampung November
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan Perusda Air Minum Danum Taka akan membangun Water T
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM- Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan Perusda Air Minum Danum Taka akan membangun Water Treatment Plant ( WTP ) berkapasitas 10 ribu liter per detik di Kecamatan Babulu pada tahun ini.
Diketahui, Kecamatan Babulu adalah wilayah satu-satunya di kabupaten yang telah ditetapkan Presiden RI menjadi Ibu Kota Negara (IKN) yang belum teraliri air bersih dari pemerintah.
Pembangunan WTP itu yang nantinya akan memiliki kapasitas 10 liter per detik atau cukup untuk melayani 1.000–1.500 sambungan rumah (SR) di wilayah tersebut.
Baca juga: Sambangi DPRD PPU, Anggota Legislatif Banjarmasin Tanyakan Perkembangan IKN
Baca juga: Dilarang untuk Umum, Taman Kantor Bupati PPU Justru Ramai Dikunjungi Warga, DPRD Minta Pemkab Tegas
Sementara pembangunan WTP akan dilaksanakan oleh pihak PDAM Benua Taka.
Sementara Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten PPU akan membangun jaringan distribusi dengan anggaran mencapai Rp 10 miliar.
Menurut penuturan Kepala PUPR PPU Edi Asmoro melalui Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas PUPR PPU, Ricci Firmansyah, jaringan distribusi tersebut akan memanfaatkan dari embung yang ada di Desa Gunung Intan, Kecamatan Babulu.
"Untuk Jaringannya sendiri kurang lebih mencapai 11 kilometer dari lokasi embung sampai di Desa Babulu Laut, untuk cakupannya saat ini masih sampai di Desa Babulu Laut," kata Ricci Firmansyah, Selasa (20/4/2021).
Lebih lanjut, Ricci Firmansyah menjelaskan dalam pembangunan jaringan distribusi tersebut pihaknya saat ini masih dalam tahapan lelang.
Baca juga: Masa Pinjam Pakai Lahan Bendungan Lawe-lawe Berakhir, Pemkab PPU Disarankan Negosiasi Pertamina
Baca juga: Siklon Tropis Surigae tak Berpengaruh Signifikan di Kaltim, BPBD PPU Tetap Imbau Waspada
Usai tahapan lelang selesai pihaknya akan langsung melakukan konstruksi fisik.
"Target sekitar bulan November sudah selesai," kata dia.
Ricci Firmansyah menyebutkan bahwa Dinas PUPR dalam proses pembangunan tersebut pihaknya hanya akan membangun jaringan distribusi, membangun intake, pembangunan reserfoar untuk menampung air yang akan diolah, kemudian pompa distribusi untuk mendorong airnya dan jaringan pipa.
Penulis: Dian Mulia Sari | Editor: Rahmad Taufiq