Ibu Kota Negara
Walikota Balikpapan Rizal Effendi Usulkan Agar Badan Otorita IKN Libatkan Orang Kaltim
Pemerintah Kota Balikpapan mengusulkan sejumlah usulan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang).
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Pemerintah Kota Balikpapan mengusulkan sejumlah usulan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang).
Dalam kesempatan itu, Walikota Balikpapan Rizal Effendi menyampaikan permintaan khusus kepada Menteri Bappenas, Suharso Monarfa.
Ia meminta agar Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) yang tengah dibentuk pemerintah pusat melibatkan putra daerah.
Baca Juga: Pembangunan IKN Segera Dimulai, Ketua DPRD Kaltim Minta Pembangunan Dilakukan Secara Merata
Baca Juga: Bappeda Kaltim Beberkan Lima Poin Prioritas Pembangunan dalam Menyambut IKN
"Secara khusus tadi kita minta Badan Otorita IKN melibatkan orang Kaltim. Itu yang kita usulkan," ujar Rizal kepada TribunKaltim.Co, Kamis (22/4/2021).
Selain berkaitan dengam Badan Otorita, Rizal Effendi menyampaikan usulan lain yang bersinggungan dengan Ibu Kota Negara.
Bahwa, Kota Balikpapan kembali meminta agar Institut Teknologi Kalimantan (ITK) menjadi Proyek Strategis Nasional.
Selanjutnya, Rizal Effendi juga meminta agar proyek SPAM (sistem penyediaan air minum) di Semoi-Sepaku wilayah Penajam Paser Utara.
Baca Juga: SERIUS Mau Bangun IKN di Kalimantan Timur, PT Adhi Karya juga Siap Sasar Proyek Jalan dan Bendungan
Baca Juga: Dukung IKN, Pemkab PPU Bangun WTP di Kecamatan Babulu, Ditargetkan Rampung November
Bisa ditingkatkan kapasitasnya untuk memenuhi kebutuhan air baku di Kota Balikpapan.
Sebagai informasi, pembangunan proyek tersebut mulai dikerjakan dengan kapasitas 1.500 liter per detik.
Sedangkan usulan daripada Walikota Balikpapan dua periode itu, minta dinaikkan dengan kapasitas menjadi 2.500 liter per detik.
"Yang mana 1.000 liter akan diperuntukkan untuk Balikpapan karena Kota Minyak sejak dulu kesulitan air baku," terangnya.