Ekonomi dan Bisnis
Tenant Fashion Entertainment di Mal Paling Terdampak Pandemi Covid-19
Pusat perbelanjaan masih terkena dampak pandemi Covid-19, dimana virus ini telah mewabah selama setahun belakangan.
Penulis: Heriani AM |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Pusat perbelanjaan masih terkena dampak pandemi Covid-19, dimana virus ini telah mewabah selama setahun belakangan.
Menurut Public Relation (PR) Plaza Balikpapan, Berka Adi Sasongko, dampak pandemi sangat dirasakan oleh tenant-tenant yang ada, terutama produk fashion entertaiment.
Penurunan omzet bisa mencapai 60 persen dari hari biasa.
Baca juga: INFORMA Beri Tawaran Menarik Lewat Program Jalin Silaturahmi dalam Jarak, Tersedia Furnitur Terbaik
Baca juga: Usulkan Enam Proyek Pembangunan Prioritas, Walikota Balikpapan Ajukan Rp 2,6 T ke Provinsi
Diungkapkannya, selama pandemi ada sekitar 5 tenant yang pull-out.
"Tapi ada juga tenant yang masuk. Seperti Max Fashion dan Kettler," ujar Berka Adi Sasongko, Jumat (23/4/2021).
Peritel fashion asal Dubai yang menempati area 1.300 meter persegi ini resmi launching pada awal pandemi Covid-19, tepatnya pada bulan Maret 2020.
Sedangkan Kettler yang berada di lantai UG bergabung pada awal September 2020.
Di The Eatnic juga, pada awal pandemi ada 14 tenant kuliner yang bergabung dan sekarang sudah bertambah menjadi 18 tenant.
Tenant-nya merupakan tenant lokal.
"Untuk tenant yang memberikan kontribusi terbesar, yakni menggantikan Matahari, adalah Max Fashions, Farmer Market, Gramedia, dan Sport Station. Tenant yang cukup strong masih dipegang keempat anchor tersebut," katanya.
Berdasarkan data yang didapat, Berka Adi Sasongko membeberkan, keempat tenant tersebut mengalami penurunan omzet mereka tidak sampai 50 persen.
Untuk Farmer Market misalnya, tenant ini menyediakan berbagai kebutuhan pangan, terutama bagi para penghuni apartemen, yang mana kapasitasnya telah mencapai 70 persen.
Sedangkan Gramedia untuk kebutuhan sekolah, satu-satunya yang ada di Balikpapan.
Berganti tahun, secercah harapan muncul.
Plaza Balikpapan mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun lalu.
Trafik pengunjung juga semakin meningkat, seiring adanya lampu hijau dari pemerintah untuk menggelar kegiatan di mal.
"Insha Allah, di semester dua akan ada tenant baru yang masuk. Ada tenant fashion, food and baverage, hingga collective brand," ucapnya.
Penulis: Heriani | Editor: Rahmad Taufiq