Usulkan Enam Proyek Pembangunan Prioritas, Walikota Balikpapan Ajukan Rp 2,6 T ke Provinsi

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengajukan usulan sebesar Rp 2,6 triliun untuk pembangunan.

Ia mengatakan usulan proyek prioritas telah disampaikan kepada Gubernur Kalimantan Timur dalam Musrenbang, kemarin.

Di antaranya mengenai proyek pembangunan guna mendukung Kota Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Baca juga: Siap-siap! Razia Jam Malam di Balikpapan Kembali Digencarkan Pekan Ini

Baca juga: Banyak Usaha di Balikpapan Langgar Jam Malam Saat Ramadhan, Satgas Covid-19 Ancam Beri Sanksi

"Total yang kita masukkan ke SIPD (Sistem Informasi Pembangunan Daerah) sekira Rp 2,6 triliun," ujar Rizal Effendi.

Adapun usulan yang diajukan adalah pembangunan bendungan di Semoi-Sepaku untuk meningkatkan produksi air bakunya.

Kemudian, ia meminta agar pembangunan Institut Teknologi Kaltim (ITK) dalam program strategis nasional (PSN).

Ia juga mengulang kembali permintaan penyelesaian proyek pembangunan jalan penghubung pada Jembatan Pulau Balang sisi Balikpapan.

Serta meminta agar jalan Mulawarman di Balikpapan Timur, tepatnya yang berada di sekitaran jalan Tol Balikpapan-Samarinda agar dibuatkan menjadi dua jalur dan lebih diperlebar sebagai perluasan jalur provinsi dan jalur keluaran dari arah Tol Balsam.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Aktivitas Warga Balikpapan Terancam Kembali Diperketat

Baca juga: Awal Ramadhan, Polisi Catat 5 Kecelakaan Lalu Lintas di Balikpapan, Cenderung Terjadi Jelang Berbuka

"Itu merupakan usulan dari Balikpapan ke Pemerintah Provinsi," bebernya.

Selain itu, Pemerintah Kota Balikpapan mengingatkan kembali mengenai rencana pembangunan flyover di Muara Rapak.

Rizal Effendi juga meminta rencana pembangunan SMK Negeri 7 Balikpapan dianggarkan melalui APBD Kaltim 2022.

Berita tentang Balikpapan

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Rahmad Taufiq