Ramadhan 2021

Bacaan Dzikir Ramadhan, Agar Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT dan Mendapatkan Ampunan

Ini bacaan Dzikir Ramadhan Agar mendekatkan Diri Kepada Allah SWT dan Mendapatkan ampunan

Editor: Nur Pratama
gulalives.co
Ilustrasi Dzikir 

“Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dengan rizqi-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mua, wahai Dzat yang Maha Penyayang

Doa buka puasa 2

Selain itu ada juga yang membaca doa buka puasa berikut:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah keutamaan bagi siapa saja yang berdzikir kepada Allah dengan istiqomah.

Rasulullah bersabda dalam sebuah hadits, bahwa kedudukan dzikir di kehidupan adalah amal yang paling utama.

Rasulullah bersabda:

أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرِ أَعْمَالِكُمْ وَ أَزْكَاهَا عِنْدَ مَلِيْكِكُمْ وَ أَرْفَعِهَا فِيْ دَرَجَاتِكُمْ وَ خَيْرٍ لَكُمْ مِنْ إِنْفَاقِ الذَّهَبِ وَ الْفِضَّةِ وَ مِنْ أَنْ تَلْقَوْا عَدُوَّكُمْ فَتَضْرِبُوْا أَعْنَاقَهُمْ وَ يَضْرِبُوْا أَعْنَاقَكُمْ؟ قَالُوْا: بَلَى يَا رَسُوْلَ اللهِ،
قَالَ: ذِكْرُ اللهِ

Artinya: “Maukah aku ajarkan kepada kamu sebaik-baik amal perbuatan sekaligus yang lebih suci di sisi Allah subhanahu wa ta’ala yang akan meninggikan derajatmu serta yang lebih baik bagi kalian daripada menginfakkan emas dan perak, dan lebih baik pula bagi kalian daripada berhada-hadapan dengan musuh kemudian kalian menebas leher mereka atau mereka juga menebas leher kalian?” Para sahabat menjawab: “Tentu saja wahai Rasulullah.” Beliau bersabda: “Dzikir (kepada) Allah.” (H.R. Ahmad, at-Tirmidzi, dan al-Hakim).

Berdzikir akan senantiasa mendekatkan diri kita kepada Allah SWT dan mendapatkan ampunan serta rizki-Nya.

Sebagaimana Rasulullah bersabda dalam sebuah haditss Qudsi:

يَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى : أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي ، وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِي ، فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ، ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي ، وَإِنْ ذَكَرنِي فِي مَلَأٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ

Artinya: “Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat).” (Muttafaqun ‘alaih)”

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved