Abrasi Sungai di Samarinda

Abrasi Sungai Dekat Jembatan Mahkota Dua, DLH Samarinda Telusuri Izin Lingkungannya

Kejadian abrasi yang terjadi pada tanah di bawah Jembatan Mahkota II juga akan ditelusuri penyebabnya oleh Dinas Lingkungan Hidup.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Titik lokasi abrasi yang kini menggerus dan menyebabkan jalan cor penghubung nyaris putus, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Minggu (25/4/2021). TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

Hal ini dilakukan sebelum tim SAR gabungan melakukan penyisiran satu orang pemancing yang hilang usai terjadi abrasi dan longsor di sekitar proyek intake Perumdam Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Persis dibawah Jembatan Mahkota Dua RT22 Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda.

Melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Samarinda, Ifran saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa, sekitar pukul 13.00 Wita, pihaknya mendapatkan laporan.

Baca Juga: VIDEO - Gara-gara Abrasi, Warga Takut Berenang di Pantai Ini

Baca Juga: Tekan Abrasi, 3.000 Bibit Mangrove Ditanam di Pantai Kenyamukan

Bahwa terjadi abrasi atau tanah longsor di Tepi sungai Mahakam tepatnya di sisi Samarinda Seberang.

Dan dikabarkan bahwa ada satu orang pemancing warga Kecamatan Palaran, yang ada disekitar tanah longsor.

"Untuk korban diketahui dua orang pemuda yang saat kejadian (abrasi) sedang memancing, satu orang sempat menyelamatkan diri dan satu lainnya terbawa tanah ke sungai," jelas Ifran, Minggu (25/4/2021).

"Diketahui korban pria sekitaran usia 23 tahun," imbuhnya.

Baca Juga: Pembangunan Coastal Road Tak Akan Sebabkan Abrasi

Baca Juga: Pantai Manggar Balikpapan Terancam Abrasi

Langkah selanjutnya, kata Ifran, pihaknya akan berkoordinasi dengan Unit Siaga SAR Basarnas Samarinda, kepolisian dan tim SAR gabungan lain termasuk relawan untuk dilakukan pemetaan lokasi.

"Nanti juga kita lakukan karena tanah sampai saat ini tanah masih bergerak," tegasnya.

Baca Juga: Atasi Abrasi Tanjung Aru, Gubernur Kaltara Temui Kepala BNPB Ajukan Proposal Penanganan 4 Sektor Ini

Pihaknya juga mengutamakan keselamatan unsur SAR gabungan yang ikut dalam pencarian satu orang korban ini.

"Karena kita juga mengutamakan keselamatan, dan mengatur langkah selanjutnya," pungkasnya.

Berita tentang Samarinda

Penulis M Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved