Jembatan Mahkota II Ditutup
Jembatan Mahkota II Samarinda Ditutup, Warga Palaran Diminta Lewati Jalur Alternatif
Walikota Samarinda Andi Harun sendiri, telah mengintruksikan agar Jembatan Mahkota II ditutup sementara dengan pertimbangan kontruksi teknis Jembatan
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Penutupan Jembatan Mahkota II yang menjadi jalur penghubung antar Kecamatan di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, akibat abrasi yang terjadi pada Minggu (25/4/2021) kemarin dan susulannya pada pagi hari tadi.
Walikota Samarinda Andi Harun sendiri, telah mengintruksikan agar Jembatan Mahkota II ditutup sementara dengan pertimbangan kontruksi teknis Jembatan yang selesai dibangun pada 2017 lalu.
Camat Palaran Suwarso yang hadir dalam tinjauan juga diminta mengimbau warganya sementara waktu melewati jalur alternatif.
Baca Juga: Tanah Ambles di Sekitar Lokasi Abrasi, Jalan ke Pilar Jembatan Mahkota Dua Samarinda Terancam Putus
Baca Juga: Akses Jembatan Mahkota II Ditutup, Dishub Samarinda Pasang Barier dan Turunkan Anggotanya
Dia pun saat dikonfirmasi, mengatakan bahwa penutupan sementara ini, adalah murni lebijakan Walikota Samarinda.
"Sudah mendengar kebijakan dari walikota jam 13.00 WITA ditutup untuk semua kendaraan, sehingga untuk warga Palaran atau sebaliknya ada dua alternatif melalui Jalan Pattimura (teluk bajau) dan Jalan gotong royong melewati Stadion Utama Palaran sampai ke Jalan HAMM Rifadin," jelas Suwarso, Senin (26/4/2021).
Baca Juga: BREAKING NEWS Walikota Andi Harun Tutup Akses Jembatan Mahkota II Samarinda Mulai Pukul 13.00 WITA
Baca Juga: Walikota Samarinda Turunkan Tim PUPR dan Konsultan Jembatan Mahkota Dua, Selidiki Abrasi Tanah Urug
Tetapi, lanjut Suwarso untuk stadion dan Jalan HAMM Rifadin ada sedikit masalah yaitu terkait lampu jalan.
Baik dari lingkar jalanstadion maupun dari gerbang.
"Hanya satu yang menyala dan ini pasti rawan kejahatan, kemarin informasi warga ada terjadi pembegalan," sebutnya.
Diakui Camat Palaran, hal tersebut sudah dikomunikasikan pada pihak Dishub Kota Samarinda.
Dan informasi yang dia dapat, akan segera melakukan penyisiran pada malam hari ini.
Baca Juga: Penutupan Jembatan Mahkota Dua Samarinda Tunggu Pengukuran Tingkat Kemiringan Usai Terjadi Abrasi
Baca Juga: Korban Jiwa dalam Abrasi Sungai di Jembatan Mahkota Dua Samarinda, Walikota Andi Harun Berduka Cita
"Artinya ketika ini ditutup jalan lingkar stadion sampe gerbang harus menyala, walaupun ada sedikit lobang dan genangan air, tetapi kalau lampu menyawa saya yakin Insya Allah lancar," ungkapnya.
Selain persoalan lampu jalan, dia juga meminta secara khusus jajaran TNI/Polri untuk meningkatkan patroli di wilayah jalan alternatif yang akan dilalui warga Palaran dan sebaliknya.
"Kami juga berkoordinasi dengan kepolisian baik Polsek maupun Polresta hingga Koramil untuk membantu pengamanan atau patroli, karena warga kita pasti melintasi daerah tersebut," pungkasnya. (*)
