Berita Nunukan Terkini
Tim Satgas Pangan Pemprov Kaltara Sidak ke Nunukan, Temukan Jahitan Ulang di Kemasan Beras
Belum lama ini, tim gabungan Satgas Pangan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) lakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah distributor.
Saat ditanyakan, alasan pedagangnya itu bahwa, karungnya bocor dari saat pengiriman. Jadi sempat dijahit. Terbuka sedikit saja," ucapnya.
Menurutnya, saat Sidak ke lapangan, memang tidak ada temuan yang terlalu mengkhawatirkan.
Hanya ditemukan jahitan ulang pada kemasan beras. Jadi sempat pedagangnya ditegur sama tim Satgas. Tim hanya khawatir jangan sampai ada beras oplosan.
"Soal kadaluwarsa barang, tidak ada. Dan harga barang masih terbilang normal saja," ujarnya.
Untuk memberikan edukasi kepada distributor barang, Syamsul mengaku, pihaknya berharap pendampingan dari Dinas Perdagangan Provinsi.
"Kami di kabupaten, tugasnya hanya mendampingi tim dari provinsi saat Sidak begini. Kami juga sering mengingatkan langsung kepada distributor, agar kualitas pangan di Nunukan tetap terjaga," tuturnya.
Dia berharap, harga pangan di Nunukan sampai pada hari raya Idul Fitri nanti dapat terjangkau oleh semua masyarakat Kabupaten Nunukan.
"Kami akan pastikan ketersediaan pangan mencukupi kebutuhan masyarakat Kabupaten Nunukan," ungkapnya.
Masih Terjangkau Konsumen
Tak hanya ikan, harga daging ayam di pasaran Nunukan juga mengalami kenaikan.
Sebelumnya sempat berkisar antara Rp 35 ribu-Rp 38 ribu per kilo, kini naik menjadi Rp 45 ribu per kilogram
Saat ditemui di Pasar Pagi Nunukan, seorang pedagang daging ayam, Haji Muje mengaku harga jual daging ayam di kedai miliknya, yakni Rp 45 ribu per kilo.
Baca Juga: Waspada! BMKG Nunukan Keluarkan Peringatan Dini, 3 Wilayah Bakal Diguyur Hujan Lebat Disertai Petir
Baca Juga: Kabag Ekonomi Setkab Nunukan Minta Pertamina Percepat Distribusi Tabung Gas Non Subsidi
Begitu pula dengan harga sayap ayam.