Berita Nunukan Terkini

Kabag Ekonomi Setkab Nunukan Minta Pertamina Percepat Distribusi Tabung Gas Non Subsidi

Kabag Ekonomi Setkab Nunukan, Muktar minta manajemen PT Pertamina untuk percepat distribusi tabung gas non subsidi ke Kabupaten Nunukan

Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, FEBRIANUS FELIS
Warga Nunukan antre tabung gas Elpiji 3 Kg di sebuah pangkalan, Jalan TVRI Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, pada 13 Januari 2021, TRIBUNKALTIM.CO, FEBRIANUS FELIS 

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Kabag Ekonomi Setkab Nunukan, Muktar minta manajemen PT Pertamina untuk percepat distribusi tabung gas non subsidi ke Kabupaten Nunukan.

"Kita mohon dipercepat distribusi tabung non subsidi ke Nunukan untuk tabung gas 5 Kg dan 3 Kg," kata Muktar kepada TribunKaltara.com, Minggu (25/04/2021), sore.

Baca juga: Kabag Ekonomi Setkab Nunukan Sebut Banyak Warga Mendadak Miskin, Distribusi LPG Sudah Tepat Sasaran

Baca juga: Warga Perbatasan RI-Malaysia Kesulitan LPG Bersubsidi, DPRD Nunukan Minta Pemkab Awasi Ketat

Menurutnya, manajemen PT Pertamina sudah menunjuk dua agen di Nunukan khusus untuk tabung gas non subsidi.

"Tapi harganya HETnya belum lagi ditetapkan. Jelasnya harga tabung gas nanti bisa terjangkau oleh masyarakat Nunukan," ucapnya.

Terlepas dari tabung gas non subsidi, Muktar mengaku, belakangan ini distribusi LPG bersubsidi 3 Kg dari Balikpapan sedikit terlambat, sehingga itu berpengaruh pada penyaluran dari Tarakan ke Nunukan.

Baca juga: Kabag Ekonomi Setkab Nunukan Sebut Banyak Warga Mendadak Miskin, Distribusi LPG Sudah Tepat Sasaran

Baca juga: BKAD Nunukan Sebut Belum Dapat Arahan Soal Pemberian THR Bagi PNS

"Kalau stok nggak berubah, karena jatahnya sudah ditetapkan dari kementerian. Sekali datang untuk Nunukan itu 10.500 biji. Untuk Sebatik 10.000 biji," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya sudah mendapat persetujuan dari Gubernur Kaltara mengenai harga HET LPG bersubsidi dari Rp16.500 menjadi Rp20 ribu.

Baca juga: DPRD Nunukan Kritik Infrastruktur Perbatasan RI-Malaysia, Harus Ditingkatkan Bukan Andalkan Sungai

"Tapi SK nya belum lagi keluar. Jadi HET nya masih pakai yang Rp16.500. Di Nunukan ada 2 pangkalan. Untuk pangkalan H Samsih ada 45 agen. Sedangkan untuk pangkalan H Abdullah ada 12 agen. Kalau di Sebatik, pangkalan H Abdullah itu memiliki 38 agen. Sementara, Pangkalan Karyalim ada 8 agen," ungkapnya.

Berita tentang Nunukan

Berita tentang LPG

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Mathias Masan Ola

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved