Berita Nasional Terkini

LENGKAP Biodata dan Profil Munarman, Mantan Sekum FPI yang Ditangkap Polisi & Kasus yang Menjeratnya

Siapa Munarman? lihat biodata dan profil Munarman Mantan Sekretaris Umum (Sekum) FPI yang ditangkap polisi dan kasus yang menjeratnya. 

Editor: Doan Pardede
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
MUNARMAN DITANGKAP POLISI - Mantan Sekretaris Umum FPI Munarman. Lihat biodata dan profil Munarman Mantan Sekretaris Umum FPI yang ditangkap polisi dan kasus yang menjeratnya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Mantan Sekretaris Umum FPI Munarman ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Siapa Munarman dan seperti apa sosoknya? inilah biodata dan profil Munarman Mantan Sekretaris Umum FPI yang ditangkap polisi dan kasus yang menjeratnya. 

Selain soal biodata dan profil Munarman Mantan Sekretaris Umum FPI dan kasus yang menjeratnya, simak informasi lainnya di dalam artikel. 

Pengacara Rizieq Shihab yang ditangkap pada Selasa (27/4/2021) sore ini sekitar pukul 15.30 WIB di Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan.

DIlansir Kompas.com, kabar Munarman ditangkap polisi ini dibenarkan Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Argo Yuwono saat diminta konfirmasi. 

Baca juga: Detik-detik Munarman Merasa Dijebak di Mata Najwa, Balikkan Pertanyaan Najwa Shihab Soal ISIS

"Ya (benar)," kata Irjen (Pol) Argo Yuwono. 

Berdasarkan keterangan polisi, Munarman diduga menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme, bermufakat jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme, dan menyembunyikan informasi tentang tindak pidana terorisme.

Nama Munarman beberapa kali dikaitkan dalam penangkapan sejumlah teroris.

Namun, Munarman sudah sempat membantah bahwa dirinya terkait dengan hal tersebut.

MUNARMAN DITANGKAP POLISI - Mantan Sekretaris Umum FPI.
MUNARMAN DITANGKAP POLISI - Mantan Sekretaris Umum FPI. Lihat biodata dan profil Munarman Mantan Sekretaris Umum FPI yang ditangkap polisi dan kasus yang menjeratnya. (Dok Kompas.com)

Biodata dan Profil Munarman

Lantas siapa sebenarnya sosok Munarman?

Berikut profil dan biodata Munarman yang dirangkum Surya.co.id dari berbagai sumber.

Munarman, SH. lahir di Palembang, Sumatra Selatan, 16 September 1968.

Munarman adalah juru bicara FPI, advokat, mantan aktivis HAM, mantan ketua umum YLBHI dan beralih menjadi Panglima Komando Laskar Islam, kelompok FPI.

Keluarga

Munarman lahir dan besar di Palembang dan merupakan anak ke enam dari 11 bersaudara.

Munarman adalah anak pasangan seorang pensiunan guru sekolah Ra, H. Hamid. Munarman dan Ny Nurjanah.

Pada tahun 1996 Munarman menikah dengan Ana Noviana dan menetap di Palembang

Dari pernikahan ini Munarman dikaruniai tiga anak yaitu Rio Mohammad Alfarez, Rinaldo Mohammad Montazeri dan yang terakhir lahir pada bulan September 2008.

Munarman dan keluarganya hidup terpisah dengan pertemuan teratur pada akhir pekan hingga kepindahannya ke Jakarta pada tahun 2000, sebelumnya keluarganya tinggal bersama keluarga Munarman di Palembang.

Keluarganya kemudian ikut pindah ke Jakarta saat anak-anaknya mulai masuk TK.

Baca juga: Sehari Sebelum Hadir di Baiat ISIS, Munarman Isi Seminar FPI Makassar, Ini Materi yang Disampaikan

Karier

Munarman saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017). Sat itu Munarman menyebutkan ada dokumen yang dapat membuktikan Rizieq Shihab dicegah ke luar negeri.
Munarman saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017). Sat itu Munarman menyebutkan ada dokumen yang dapat membuktikan Rizieq Shihab dicegah ke luar negeri. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Selain soal biodata dan profil Munarman Mantan Sekretaris Umum FPI dan kasus yang menjeratnya, simak informasi lainnya.

Karier Munarman dimulai saat ia bergabung dengan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) di Palembang sebagai sukarelawan pada tahun 1995, kemudian dipromosikan sebagai Kepala Operasional organisasi yang sama pada tahun 1997.

Kemudian ia beralih menjadi Koordinator Kontras Aceh pada tahun 1999-2000 dan tinggal disana.

Karier ini berlanjut hingga ia menduduki posisi Koordinator Badan Pekerja Kontras dimana ia kemudia berelokasi ke Jakarta dari Aceh.

Pada bulan September 2002, Munarman terpilih sebagai Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) setelah YLBHI mengalami kekosongan kepemimpinan selama sembilan bulan.

Melansir Kompas.com dengan judul "Siapakah Munarman?",

Dari keterangan beberapa teman, Minat Munarman pada gerakan Islam bermula saat ia menjadi anggota Tim Pengacara Abu Bakar Ba'asyir tahun 2002.

Selepas tidak mendampingi Ba'asyir, Munarman mulai dekat dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Dari HTI, Munarman mulai mengenal sejumlah tokoh Islam garis keras, termasuk Ketua FPI Habib Rizieq Shihab.

Dia lantas mendirikan An Nashr Institute.

Detik-detik Munarman Merasa Dijebak di Mata Najwa

Ada momen menarik saat Munarman hadir di acara Mata Najwa yang tayang Rabu (7/4/2021) lalu.

Saat itu, perdebatan sengit terjadi antara mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam ( FPI) Munarman dengan Najwa Shihab.

Awalnya Najwa Shihab memberikan pertanyaan sederhana ke Munarman.

Apakah diirnya pernah dipanggil polisi terkait acara baiat di Makassar.   

Eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam ( FPI) Munarman bersikeras tak mau menjawab pertanyaan sederhana yang diajukan Najwa Shihab.

Diketahui, presenter Mata Najwa ini mencecar seputar kehadiran Munarman di acara FPI yang diselingi pembaiatan anggota FPI Makassar ke organisasi teroris ISIS.

Dilansir dari Tribun Wow.com hal itu tampak dalam tayangan Mata Najwa di kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (7/4/2021).

Diketahui sempat beredar potongan video yang menunjukkan Munarman hadir dalam baiat kelompok yang terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Ia mengaku hanya diundang FPI Makassar dalam seminar yang dilaksanakan sehari sebelumnya, kemudian diundang kembali dalam agenda baiat keesokan harinya.

Munarman membantah dengan menyebut dirinya tidak tahu tujuan acara hari kedua adalah pembaiatan.

"Saya tidak tahu (ada agenda pembaiatan), karena saya diundang di Kota Makassar. Karena tiket saya besoknya baru pulang dan itu pun siang, mereka menawarkan besok masih ada lagi," jelas Munarman.

Najwa Shihab lalu menyinggung apakah polisi pernah memanggilnya untuk mengklarifikasi, mengingat video kehadiran Munarman menjadi viral di media sosial.

"Anda menyampaikan klarifikasi ini ke polisi? Sempat dipanggil tidak?" tanya Najwa Shihab.

"Perbuatan saya diundang apakah perbuatan pidana? Kenapa saya harus klarifikasi? Itu dulu," cetus Munarman.

"Pertanyaan saya, apakah sempat ada yang memanggil untuk klarifikasi?" tanya Najwa lagi.

Munarman membalasnya dengan balik bertanya karena merasa dituduh telah melakukan kejahatan.

"Pertanyaan saya apakah itu kejahatan? Saya tanya, makanya, apakah itu kejahatan?" cecar Munarman.

Ia mengaku hanya memberi materi seminar tentang bagaimana anggota FPI Makassar jangan terjebak dalam terorisme.

Najwa kembali mencecar karena merasa hanya menanyakan hal yang sederhana.

"Bang Munarman, saya bukan polisi. Saya bertanya pengalaman Anda. Apakah dipanggil? Pertanyaan saya itu," kata Najwa.

"Makanya saya jawab, karena itu bukan kejahatan," tegas Munarman.

"Pernah atau tidak? Anda tidak mau menjawab," tanya Najwa lagi.

Munarman justru memutar balik pertanyaan sang presenter.

"Berarti Anda minta saya dipanggil?" ucap Munarman sambil menunjuk Najwa.

"Perlu dipanggil tidak?" tanya Najwa ke narasumber lainnya.

Munarman menyebut pertanyaan itu berupaya menggiring opini terhadap dirinya.

Namun sampai akhir ia enggan mengakui.

"Jangan menggiring. Ini menggiring. Mbak Nana, dalam teori hukum itu namanya pertanyaan jebakan. Anda tidak boleh melakukan pertanyaan jebakan, itu berbahaya buat opini," katanya masih menunjuk Najwa.

"Pertanyaan saya simpel sekali, Anda pernah dipanggil atau tidak?" tanya Najwa lagi, yang tidak dijawab Munarman.

(*)

Berita Nasional Terkini

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Biodata Munarman Sekum FPI, Dilaporkan ke Polisi Karena Sebut 6 Anggota Laskar Tak Bawa Senjata

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved