Jembatan Mahkota II Ditutup

Banyak Warga Bandel Terobos Jembatan Mahkota II Samarinda, Dishub Pasang Barier Beton Dua Lapis

Unsur TNI-Polri, BPBD Samarinda, Satpol PP Samarinda, DPUPR Samarinda dan Provinsi Kaltim, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda menambah barier p

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Dishub Kota Samarinda menggunakan crane saat memasang penambahan barier beton di segmen Sungai Kapih jalur masuk Jembatan Mahkota II, Kota Samarinda, Kaltim, Rabu (28/4/2021). Satu barier beton memiliki berat 500 kg. TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

Seperti diketahui, peristiwa abrasi di pinggir Sungai Mahakam yang berakibat longsornya material tanah persis di bawah Jembatan Mahkota Dua, menimbulkan korban.

Lokasi persisnya itu ada di RT 22 Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantab Timur, sekitar pukul 12.51 Wita, Minggu (25/4/2021). 

Aan Ariyadi (22) korban yang terbawa oleh material tanah longsor tadi masih dalam pencarian unsur SAR gabungan.

Sedangkan Galih Sandi Saputra (22) adalah saksi sekaligus korban selamat dari peristiwa ini.

Walikota Samarinda Andi Harun secara khusus menyampaikan belasungkawa atas kejadian yang mengakibatkan korban jiwa ini.

Baca juga: NEWS VIDEO Kepolisian Pasang Garis Polisi, Tak Ingin Warga Terobos Perlintasan Jembatan Mahkota II

"Secara khusus, kami (dari pemerintah Kota Samarinda), menyampaian duka cita mendalam kepada keluarga korban yang diduga menjadi korban pada musibah abrasi atau longsor pada tanah urug," tulis Andi Harun dalam laman facebook pribadinya, Minggu (25/4/2021) malam.

Dilanjutkan AH, sapaan akrabnya. Kepada satu korban meninggal dunia, kami sampaikan belasungkawa dan semoga husnul khotimah.

"Dan satu korban selamat kami sampaikan semoga menjadi hikmah dan semoga sehat dan bisa kembali berkumpul bersama keluarga tercinta," ungkapnya lagi.

AH pun turut menyampaikan usai kejadian ini, Pemkot Samarinda akan berusaha maksimal dalam rangka pelayanan kepada masyarakat Kota Tepian.

"Kami pastikan bahwa sejak kejadian, kini, dan yang akan datang akan terus memonitor dan berusaha melakukan yang terbaik bagi warga kota Samarinda. Wallahu a’lam bish-shawab," tuturnya.

Berita tentang Samarinda

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Rahmad Taufiq

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved