Ramadhan 2021

Lengkap Doa yang Dibaca saat Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan, Disertai dengan Tulisan Latin

Berikut bacaan doa yang dibaca di malam Nuzulul Quran dan waktu yang tepat untuk membacanya.

Freepik.com
Ilustrasi bacaan doa yang dibaca di malam Nuzulul Quran tanggal 17 Ramadhan 

TRIBUNKALTIM.CO - Bulan Ramadhan adalah bulan paling mulia bagi umat muslim.

Banyak persitiwa bersejarah terjadi di bulan Ramadhan.

Salah satunya adalah malam turunnya Al Quran atau malam Nuzulul Quran.

Malam Nuzulul Quran jatuh pada tanggal 17 Ramadhan  

Berikut bacaan doa yang dibaca di malam Nuzulul Quran dan waktu yang tepat untuk membacanya.

Baca juga: Nuzulul Quran Terjadi Malam Ini, Doa dan Amalan yang Dianjurkan Dibaca di Malam 17 Ramadhan

Nuzulul Quran merupakan peristiwa turunnya ayat Alquran pada Nabi Muhammad SAW sebagai wahyu pertama.

Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Sulhani Hermawan menyampaikan, Nuzulul Quran terjadi di bulan Ramadhan.

Bahkan, Nuzulul Quran terjadi sebelum Nabi Muhammad SAW diutus menjadi rasul.

"Kalau menyebut Nuzulul Quran, berarti peristiwa turunnya Al Quran, baik yang sifatnya ghoib atau turun kepada Rasulullah secara berangsur-angsur," ujarnya dalam tayangan YouTube Tribunnews.com.

Ia mengatakan, Nuzulul Quran diperingati terutama setiap 17 Ramadhan.

Ada beberapa perbedaan pendapat dari para ulama terkait Nuzulul Quran.

Namun, secara umum banyak disebutkan bahwa Rasulullah menerima wahyu Alquran yang pertama kali itu tanggal 17 Ramadhan.

"Itu pun kalau melihat di Alquran kapan Alquran turun, tidak ada disebutkan pastinya," ujar dia.

Ada yang menyebut, tanggal 17 Ramadhan merupakan waktu Nabi Muhammad SAW berada di Gua Hira saat menerima wahyu pertama.

Doa yang Dibaca di Malam Nuzulul Quran

Sulhani Hermawan mengatakan, penyebutan doa Nuzulul Quran biasanya pada waktu malam.

"Ada banyak doa yang bisa dipanjatkan dan dimintakan kepada Allah SWT. Misalnya, doa yang biasa dibaca saat khataman Alquran," ungkap dia.

Berikut doa yang dibaca:

اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ

Allhummarhamni bilquran. Waj'alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allhumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa 'allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aana-allaili wa'atrofannahaar waj'alhu li hujatan ya rabbal 'alamin.

Artinya:

“Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Quran. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai tuhan semesta alam.”

Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT supaya hidup dalam cahaya dan petunjuk Alquran.

"Dalam menghadapi apapun, di manapun kita berada. Jadi kita berharap hidayah Allah melalui Alquran bisa didapatkan," ujar Sulhani.

Ini menjadi doa yang penting dibaca saat kita memperingati Nuzulul Quran.

Baca juga: KUMPULAN Caption Nuzulul Quran 17 Ramadhan 1442 H yang Cocok Dibagi di Media Sosial, Lengkap!

Dosen IAIN Surakarta ini juga menganjurkan untuk menyebutkan doa yang lain di malam Nuzulul Quran.

"Doa kebaikan, supaya diberi kemampuan agar mengerti makna Alquran," katanya.

Sementara melansir Tribun Lampung Nuzulul Quran yang jatuh setiap tanggal 17 Ramadhan diperingati umat muslim lewat banyak cara.

Mulai dari melaksanakan berdzikir, melaksanakan shalat sunah, hingga membaca al quran.

Anda juga bisa beribadah di malam nuzulul quran 1440 H di ramadhan 2019 ini mengikuti cara yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.

Dikutip Tribun Lampung dari Muslim.or.id, berdasarkan penuturan sahabat Abdullah bin Abbas radhiallahu ‘anhu tentang apa yang Rasulullah lakukan:

انَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِى كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ ، فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ . رواه البخاري

“Dahulu Malaikat Jibril senantiasa menjumpai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada setiap malam Ramadhan, dan selanjutnya ia membaca Alquran bersamanya.” (Riwayat Al Bukhari)

Demikianlah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bermudarasah, membaca Al Quran bersama Malaikat Jibril alaihissalam di luar salat.

Ternyata itu belum cukup bagi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau masih merasa perlu untuk membaca Al Quran dalam salatnya.

Anda ingin tahu, seberapa banyak dan seberapa lama beliau membaca Al Quran dalam salatnya?

Berdasarkan penguturan sahabat Huzaifah radhiallahu ‘anhu tentang pengalaman beliau shalat tarawih bersama Rasulillahshallallahu ‘alaihi wa sallam.

“Pada suatu malam di bulan Ramadhan, aku shalat bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di dalam bilik yang terbuat dari pelepah kurma. Beliau memulai salatnya dengan membaca takbir, selanjutnya beliau membaca doa"

الله أكبر ذُو الجَبَرُوت وَالْمَلَكُوتِ ، وَذُو الكِبْرِيَاءِ وَالْعَظَمَةِ

"Selanjutnya beliau mulai membaca surat Al Baqarah, sayapun mengira bahwa beliau akan berhenti pada ayat ke-100, ternyata beliau terus membaca. Sayapun kembali mengira: beliau akan berhenti pada ayat ke-200, ternyata beliau terus membaca hingga akhir Al Baqarah, dan terus menyambungnya dengan surat Ali Imran hingga akhir."

"Kemudian beliau menyambungnya lagi dengan surat An Nisa’ hingga akhir surat. Setiap kali beliau melewati ayat yang mengandung hal-hal yang menakutkan, beliau berhenti sejenak untuk berdoa memohon perlindungan.

Sejak usai dari shalat Isya’ pada awal malam hingga akhir malam, pada saat Bilal memberi tahu beliau bahwa waktu salat subuh telah tiba beliau hanya salat 4 rakaat.” (Riwayat Ahmad, dan Al Hakim)

Demikianlah cara Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memperingati turunnya Alquran pada bulan Ramadan, membaca penuh dengan penghayatan akan maknanya.

Tidak hanya berhenti pada mudarasah, beliau juga banyak membaca Alquran pada shalat beliau, sampai-sampai pada satu raka’at saja, beliau membaca surat Al Baqarah, Ali Imran dan An Nisa’, atau sebanyak 5 juz lebih.

Inilah yang dilakukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada bulan Ramadhan, dan demikianlah cara beliau memperingati turunnya Al Quran.

Sementara itu, melansir dari laman Nahdhlatul Ulama yang tayang pada 12 Juni 2017, makna memperingati malam Nuzulul Quran yaitu mengingatkan kembali pentingnya menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, bisa memotivasi kepada umat Islam untuk selalu membaca Al-Quran agar hidupnya berkah dan ada dalam ridlo Allah Swt.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PCNU Sumedang H Sa'dullah.

Beliau pun menyampaikan bagaimana seharusnya umat muslim mengisi malam Nuzulul Quran dengan ibadah dan amalan mulia.

Cara-cara yang baik untuk mengisi malam Nuzulul Qur'an yaitu, pertama istiqomah membaca Al-Qur'an. Minimal harus khatam satu kali selama bulan ramadhan.

Kedua, harus memperbanyak i'tikaf, selama i'tikaf bacalah Al-Qur’an atau dzikir lainnya.

Dan yang ketiga, perbanyaklah shalat malam dan doa.

Baca juga: Keistimewaan Malam 17 Ramadhan, Serta Arti Nuzulul Quran dan Kaitannya dengan Lailatul Qadar

H Sa'dulloh juga menuturkan tentang peran pembaca Al-Quran dalam keberadaan negara dan Nahdlatul Ulama saat ini.

Allahummagfir Lii Wa Liwaalidayya Arhamhumaa Kamaa Robbayaanii Shoghiiroo.

Artinya :

Ya Allah ! Ampunilah aku dan kedua orangtuaku dan kasihanilah keduanya sebagaimana mereka nmendidikku semenjak kecil.
Bacaan doa Nuzulul Quran di atas bisa diamalkan pada saat sedang memperingati atau menjalani atau melewati Nuzulul Quran.
Do'a di atas mempunyai maksud untuk memohon dan meminta ampunan kepada Allah SWT atas semua kesalahan (dosa) diri kita sendiri maupun kedua orangtua kita.

Do'a lainnya:

Allahumma Innaka 'aufuwwun Tuhibbul 'Afwa fa'fu'anni.

Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku.

Lalu bacaan doa malam Nuzulul Quran di atas bisa diamalkan pula karena sudah pernah diriwayatkan oleh Aisyah RA bahwa ia pernah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW tentang bacaan doa apa yang harus dibaca saat bertepatan dengan malam Lailatul Qadar, lalu Nabi Muhammad SAW menyuruh untuk membaca bacaan doa seperti di atas.

Itulah cara dan do'a yang baik dibaca ketika peringatan malam Nuzulul Quran 2021. (Banjarmasinpost.co.id/noor masrida)

(*)

Berita tentang Ramadhan 2021

Berita ini telah tayang di Tribunnews dengan judul Bacaan Doa di Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved