Berita Kutim Terkini
Peleburan 2 Perguruan Tinggi di Kutim akan Terwujud, Universitas Kudungga Disematkan jadi Nama Baru
Dua perguruan tinggi akan naik kelas menjadi satu universitas di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Dua perguruan tinggi akan naik kelas menjadi satu universitas di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
Sekolah Tinggi Pertanian (STIPER) Kutim dan Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta (STAIS) dikabarkan akan memiliki nama baru yakni Universitas Kudungga.
Demikian disampaikan Rektor STIPER Kutai Timur Prof Juraemi saat ditemui tim Tribunkaltim.co usai melakukan pembahasan dengan tim formatur.
"Kita sudah punya kesepakatan antara yayasan STIPER dan STAIS bahwa ingin melakukan penggabungan," ujarnya, Rabu (28/4/2021).
Baca Juga: KPC Beri Beasiswa Doktoral untuk Tiga Dosen STIPER
Berbagai persyaratan untuk memenuhi kriteria universitas juga telah dipenuhi oleh kedua perguruan.
Sehingga menurutnya, kedua perguruan tersebut memungkinkan dari segi peraturan untuk bergabung menjadi Universitas tunggal.
Bahkan pihaknya sudah melakukan konsultasi dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan dan mendapatkan apresiasi sebagai timbal balik.
Terkait alasan penggabungan kedua universitas tersebut, Juremi mengatakan bahwa dalam rangka untuk pengembangan perguruan.
Baca Juga: Mengabdi di Kecamatan Sandaran, Peserta KKN STIPER Diminta Buat Inovasi Desa
Keinginan masyarakat dengan kebutuhan beragam program studi membuat kedua perguruan harus meningkatkan diri menjadi universitas.
"Karena kalau menjadi universitas, kita bisa membuka program-program studi baru. Seperti ekonomi, sosial, hukum, keperawatan, dan sebagainya," ucapnya.
Dengan pengadaan program studi lebih banyak, ia yakin daya tampung terhadap keinginan masyarakat juga meningkat.
Juremi mengaku bahwa saat ini, keduanya sedang menyiapkan berbagai dokumen persyaratan yang perlu dilengkapi.
Baca Juga: VIDEO - Mimpi Stiper Muhammadiyah Tanah Grogot Akhirnya Terwujud
"Tidak ada kendala yang dihadapi. Sekarang kita sedang menyiapkan berbagai dokumen persyaratannya," ujarnya.
Juremi berharap universitas yang disebut-sebut bernama Universitas Kudungga itu dapat terwujud di tahun 2021 ini.
Penulis Syifa'ul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
