Berita Nasional Terkini
PSI Sorot Roadshow Anies Baswedan ke Daerah Seperti Capres, Ingatkan Janji Kampanye & Masa Jabatan
PSI sorot roadshow Anies Baswedan ke daerah seperti Capres, ingatkan janji kampanye & masa jabatan
TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat sorotan dari politikus Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) William Aditya Sarana.
Diketahui beberapa waktu terakhir, Anies Baswedan roadshow ke Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Anies Baswedan juga menemui Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Seperti diketahui, nama Anies Baswedan muncul diberbagai survei elektabilitas tokoh menuju Pilpres 2024.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah di Jawa Timur, salah satunya perihal kerjasama ketahanan pangan.
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI William Aditya Sarana berharap Anies Baswedan lebih fokus menuntaskan janji kampanyenya.
Baca juga: Politisi PDIP: Anies Baswedan Gagal Antisipasi Euforia Persija Juara, Malah Sibuk Sosialisasi Capres
Ini perlu dilakukan mengingat masa jabatan gubernur DKI tinggal satu tahun lagi.
"Lebih baik pak Anies fokus bekerja di DKI Jakarta, mengingat jabatan beliau habis tahun depan namun belum ada satupun janji beliau yang tuntas," kata William kepada wartawan, Selasa (27/4/2021).
Ia mengingatkan bahwa pencapaian kinerja yang baik bisa menjadi modal bagi Anies Baswedan menuju pencalonan presiden.
Sehingga menurutnya tidak tepat bila di tengah tugasnya sebagai gubernur, Anies Baswedan justru mondar - mandir bak sudah berstatus capres.
Namun William menilai, janji - janji kampanye Anies di Pilgub DKI 2017 silam sudah terlambat untuk dituntaskan.
Sisa waktu masa jabatan yang cuma satu tahun disebut mustahil bagi Anies menuntaskan janji politiknya.
Alhasil politikus PSI ini mengatakan Anies Baswedan sulit terpilih jadi presiden lantaran gagal menahkodai pemerintahan DKI.
"Masa jabatan beliau habis tahun depan, mustahil bisa menuntaskan janji kampanye.
Melihat kondisi seperti itu, sulit untuk terpilih menjadi Presiden RI karena beliau gagal di DKI Jakarta," ujar William.
PDIP Ikut Menyorot
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak menilai Gubernur Anies Baswedan lengah hingga tak mengambil langkah antisipasi terjadinya euforia yang dilakukan suporter Persija Jakarta.
Anies Baswedan dianggap terlalu sibuk mondar-mandir layaknya sosialisasi sebelum pemilihan presiden tahun 2024, hingga melupakan pencegahan potensi kerumunan euforia Jakmania di kawasan DKI.
"Seharusnya Pemprov sejak awal sudah mengimbau agar kerumunan ini tidak terjadi. Bukan malah sibuk kesana kemari seperti sosialisasi pra nyapres," kata Gilbert saat dikonfirmasi, Senin (26/4/2021).
Gilbert pun menyarankan agar pihak terkait segera melakukan pelacakan dan pemeriksaan kesehatan terhadap mereka yang diketahui ikut berkerumun pada Minggu (25/4/2021) malam hingga Senin (26/4/2021) dini hari.
Baca juga: Bukan ke Ganjar, Pengusaha Pendukung Setia Jokowi Beralih ke Anies di Pilpres 2024, Ada Alasannya
Tujuannya supaya pencegahan bisa dilakukan sejak dini tanpa perlu menunggu laporan kasus dari masyarakat.
Sehingga potensi klaster baru dapat dicegah sejak awal.
"Agar mereka mendata kelompok tersebut untuk pencegahan Covid menular dan lebih antisipatif bila ada potensi kerumunan," kata pria yang juga seorang epidemiolog ini.
Didukung Pengusaha Beras
Billy Haryanto yang merupakan pengusaha beras.
Di Sragen, Jawa Tengah, Billy Haryanto terkenal sebagai bos beras yang kini mendukung Anies Baswedan.
Ada yang menarik dari Billy Haryanto yang tercatat sebagai Wakil Ketua Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Jakarta itu.
Lantaran dahulu merupakan barisan pendukung Gibran Rakabuming Raka sebagai Walikota Solo.
Bahkan dalam dua kali pemilihan presiden (Pilpres), Billy menjadi pendukung ayahanda Gibran, Joko Widodo ( Jokowi) yang berpasangan dengan Jusuf Kalla dan terakhir Jokowi-Ma’ruf Amin.
Namun, saat ini Billy Haryanto memilih mendukung Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta untuk maju dalam Pilpres 2024 mendatang.
Soal dukungan ini diberikannya saat Anies Baswedan mengunjungi beberapa pabrik beras di Sragen dan Karanganyar pada Sabtu (24/4/2021).
Kunjungan orang nomor satu Jakarta itu disambut oleh para petani dan pengusaha penggilingan padi di kedua daerah itu.
Dengan berpakaian olahraga badminton, Billy menyambut Anies Baswedan yang datang pada siang hari ke gudang miliknya di Sragen.
Billy mengatakan kunjungan tersebut dalam rangka menjaga pasokan beras di Ibu Kota menghadapi lebaran nanti.
"Pak Gubernur pesan beras untuk menghadapi lebaran," kata Billy dalam keterangan tertulisnya, Minggu (25/4/2021).
Di luar agenda kunjungan itu, Billy mengatakan dulu ia mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla dan Jokowi-Maruf Amin pada Pilpres 2014 dan 2019.
"Di tempat inilah para relawan Jokowi kumpul waktu itu.
Karena Jokowi sudah enggak bisa nyalon lagi maka saya pilih Anies.
Saya yakin Anies peluangnya besar sekali untuk menang," kata Billy.
Spanduk berukuran 3x2 meter bertulisan Joglo Kemenangan Anies Capres 2024, Muda-mudi Solo Raya Siap Dukung Anies membentang di Joglo yang terletak di komplek gudang milik Billy.
"Di Joglo ini sejarahnya semua calon yang saya dukung dimulai.
Dan semuanya jadi," ujar Billy.
Baca juga: Anies Baswedan Gandeng Khofifah, Tampak Mesra Teken Kerja Sama Soal Ini, Sanjung Petani Pulau Jawa
Meski begitu, ia berharap Anies Baswedan berfokus terhadap pekerjaannya di Ibu Kota sebelum mencalonkan diri sebagai capres 2024.
Termasuk penanganan Covid-19 di Ibu Kota.
"Sejauh ini saya melihat Anies cukup berhasil dalam penangan Covid-19," jelasnya dikutip TribunSolo.
Sebagaimana diketahui, dukungan demi dukungan menghampiri Anies Baswedan untuk jadi Calon Presiden 2024 mendatang.
Nama Anies Baswedan acapkali muncul di lembaga survei, menempatkannya sebagai tokoh yang potensial bersama nama-nama lain.
Sebut saja Ganjar Pranowo, Susi Pudjiastuti, Ridwan Kamil, hingga Prabowo Subianto.
(*)