Berita Tarakan Terkini
Kapolres Tarakan Siapkan Satu Pos Pengamanan dan Empat Pos Pelayanan Mudik Idul Fitri
Memasuki awal pekan ketiga Ramadhan, Polres Tarakan menyiapkan personel untuk ditempatkan di masing-masing posko.
TRIBUNKALTIM.CO,TARAKAN - Memasuki awal pekan ketiga Ramadhan, Polres Tarakan menyiapkan personel untuk ditempatkan di masing-masing posko.
Total ada lima posko yang disiapkan. Empat di antaranya posko layanan dan satu posko pengamanan. Posko yang disiapkan dalam rangka Operasi Ketupat Pengamanan Idul Fitri 1442 Hijriah.
Empat posko pelayanan yang disiapkan akan ditempatkan di Bandar Udara Internasional Juwata Tarakan jalan Mulawarman.
Baca Juga: Pemkot Bontang Izinkan Warga Mudik Antar Kota di Kaltim, Rencana Terminal Bakal Dibuka
Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran 2021, Keluar Masuk Tarakan Kalimantan Utara via Speedboat Masih Diperbolehkan
Kemudian di Pelabuhan Malundung Kota Tarakan Kelurahan Lingkas Ujung.
Lalu Pelabuhan Tengkayu Satu Kota Tarakan di Jalan Yos Sudarso dan Pelabuhan Penyeberangan di Kelurahan Juata Laut.
"Sementara untuk pos pengamanan ditempatkan di pusat kota yakni di Jalan Gajah Mada depan Pasar Gusher," beber Kapolres Tarakan, AKBP Fillol Praja Arthadira.
Adapun total personel masih dalam proses penyiapan olehnya. Posko ini akan beroperasi mulai tanggal 6 Mei 2021 hingga 17 Mei 2021.
Baca Juga: Soal Izin Mudik Aglomerasi, Dishub Kaltim Tinggal Tunggu Persetujuan Pusat
Baca Juga: Ketua Organda Kaltim Ambo Dalle Minta Angkutan Plat Hitam Juga Ditindak Saat Angkut Pemudik
Khususnya di posko pelayanan, nantinya akan berkolaborasi dengan personel dari instansi lain seperti TNI, Satpol PP, KKP dan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Tarakan.
Lebih lanjut dikatakan Kapolres Tarakan, sesuai instruksi Mabes Polri, pembuatan posko dan penempatan personel wajib dilakukan selama masa peniadaan mudik 6 Mei-17 Mei 2021.
Adapun fokus pengawasan yakni memantau pengamanan jalannya arus pergerakan penumpang yang ingin keluar Tarakan, mengingat masih diperbolehkannya pergerakan warga antarkabupaten dan kota di Kaltara.
"Fokus kami ke dalam kegiatan antarkota mengawasi mobilitas warga terlebih mayoritas banyak yang melakukan perjalanan jelang mudik," bebernya.