Berita Tarakan Terkini

Mengintip Kehebatan Rigid Inflatable Boat Milik SAR Tarakan, Berguna Mencari Orang Tenggelam di Air

Kantor Pos Search and Reschue (SAR) Kota Tarakan menerima satu unit Rigid Inflatable Boat (RIB) untuk mendukung operasi pencarian.

Editor: Budi Susilo
HO/SAR TARAKAN
Kepala Kantor SAR Tarakan, Amiruddin saat memimpin sea trial atau uji coba penggunaan RIB di Perairan Kaltara. 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Kantor Pos Search and Reschue (SAR) Kota Tarakan menerima satu unit Rigid Inflatable Boat (RIB) untuk mendukung operasi pencarian dan penyelamatan terhadap orang hilang dan tenggelam di perairan.

Satu unit RIB ini didatangkan dari Jakarta pada 26 April 2021 lalu. Dibeberkan Kepala Kantor SAR Tarakan, Amiruddin, alat yang didatangkan merupakan salah satu alat utama yang diberikan Kantor Basarnas pusat ke kantor SAR Tarakan dan memiliki spesifikasi high speed.

"High speed dimaksudkan alutsista transportasi air yang memiliki gerak cepat sehingga bisa cepat menjawab respons time," beber Amiruddin.

Dilanjutkannya, RIB ini berbahan dasar aluminium dan di samping kiri kanannya terdapat angin sehingga geraknya sangat ringan karena memiliki daya dorong mesin 500 PK.

Baca Juga: Kisah Tim SAR Gabungan Evakuasi Pria di Samarinda yang Menetap pada Tebing Tinggi 10 Meter

Alat ini lanjutnya, memang didesain untuk bergerak cepat dan lincah. Apalagi diketahui di daerah Kaltara memiliki sungai.

"Sehingga pencarian paling efektif menggunakan RIB karena spesifikasinya high speed," jelasnya.

Ia melanjutkan, RIB memiliki ukuran panjang 12 meter. Dengan tambahan alutsista ini lanjut Amiruddin, total yang dimiliki Kantor SAR saat ini ada empat unit.

Satu berada di Nunukan dan tiga berada di Tarakan. Untuk Nunukan, RIB yang dimiliki memiliki spesifikasi ukuran cuma 5,8 meter panjangnya.

Baca Juga: NEWS VIDEO Proses Evakuasi Pasien dari Tebing Setinggi 10 Meter oleh Tim SAR Gabungan Samarinda

Sementara RIB yang ada di Tarakan, ada 2 unit dengan panjang 12 meter dan 1 unit memiliki panjang 9 meter.

" Semua ini peruntukannya untuk menjawab respons time (gerak cepat) sehingga pada saat masuk ke area sungai efektif," paparnya.

Terlebih lagi lanjut Amiruddin, spesifikasi desainnya bagus sekali bermain di gelombang.

Diketahui Kota Tarakan berhadapan langsung dengan perairan Laut Sulawesi dan masuk jalur ALKI 2 yang merupakan jalun pelayaran internasional.

Baca Juga: NEWS VIDEO Tim SAR Gabungan Lakukan Evakuasi Rumah Roboh Di Balikpapan

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved