Ramadhan 2021

Bagaimana Cara Meraih Lalilatul Qadar? Quraish Shihab Sebut Jangan Hanya Menunggu 17 dan 27 Ramadhan

Salah satu keistimewaan di bulan Ramadhan adalah malam Lailatul Qadar. Malam Lailatul Qadar lebih baik dari malam seribu bulan.

Mutiara Hati/YouTube Surya Citra Televisi (SCTV)
Bagaimana cara meraih Lailatul Qadar menurut Quraish Shihab 

TRIBUNKALTIM.CO - Bulan Ramadhan adalah bulan paling mulia bagi umat muslim.

Salah satu keistimewaan di bulan Ramadhan adalah malam Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar lebih baik dari malam seribu bulan.

Lantas bagaimana cara meraih malam Lailatul Qadar menurut Quraish Shihab

Inilah cara meraih Lailatul Qadar, sebagaimana dijelaskan Quraish Shihab, jangan hanya menunggu pada 17 atau 27 Ramadhan.

Menjelang 10 hari terakhir Ramadhan, banyak umat muslim berbondong meningkatkan ibadahnya.

Baca juga: Kumpulan Doa di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan, Serta Sejumlah Amalan di Malam Lailatul Qadar

Semua itu dilakukan demi mendapatkan keistimewaan Lailatul Qadar.

Adapun Lailatul Qadar disebut lebih baik dari malam seribu bulan.

Lantas, bagaimana cara meraih Lailatul Qadar?

Terkait hal itu, Quraish Shihab memberikan sedikit penjelasan lewat ceramahnya dalam acara Mutiara Hati.

"Ada satu riwayat yang disembahkan kepada rasulullah SAW, bahwa beliau berkhotbah menjelang kehadiran bulan Ramadhan.

Beliau bersabda, akan segera datang kepada kalian, bulan Ramadhan," kata Quraish Shihab, dikutip dari video kanal YouTube Surya Citra Televisi (SCTV).

Dikatakan Quraish, bahwa rasul menyebutkan kebaikan-kebaikan yang datang menyertai Ramadhan.

"Di sana ada malam yang lebih baik dari seribu bulan, ada empat hal yang menjadikan Allah ridho kepadamu, dan jangan sampai kalian tidak meraihnya," ungkapnya.

Adapun dua di antara empat hal yang menjadikan Allah ridho itu, adalah memperbanyak syahadat untuk memperbaharui iman, serta beristigfar.

Sementara dua yang lainnya adalah jangan sampai tidak meraih surga dan terhindar dari neraka-Nya.

Baca juga: Cara Menggapai Malam Lailatul Qadar, Bacaan Doa, Dzikir & Amalan di Malam 10 Hari Terakhir Ramadhan

Jangan Hanya Menunggu pada 17 dan 27 Ramadhan

Quraish Shihab lantas menceritakan bahwa rasul memiliki pesan kepada umatnya dalam menghadapi Lailatil Qadar.

"Berpagi-pagi, saya ingin menggarisbawahi pesan rasul bahwa di bulan ramadhan ini ada malam yang lebih mulia dari seribu bulan," ungkap ayah Najwa Shihan itu.

Ia pun menjelaskan bahwa rasul menganjurkan untuk tidak menanti Lailatul Qadar pada waktu tertentu.

Sebagai informasi, beredar di masyarakat, Lailatul Qadar tiba pada 27 Ramadhan.

Namun, persiapan untuk menyambut malam yang lebih baik dari seribu bulan itu dimulai sejak awal Ramadhan.

"Jangan bersiap untuk menghadapi Lailatul Qadar itu nanti pada malam 17 atau 27.

Tidak. Sejak sekarang kita mempersiapkan diri menyambutnya.

Karena malam itu tidak akan hadir kepada kita kecuali kalau yakin bahwa persiapan kita telah cukup," kata dia.

Mantan Menteri Agama itu pun mengajak umat muslim untuk mempersiapkan segala kebajikan dari awal Ramadhan.

"Siapkanlah dari sekarang. Siapkan jiwa, siapkan aneka kegiatan, siapkan upaya-upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Dengan membaca ayat-ayat Al Quran, dengan bersedekah, dengan memberi muka kepada orang lain, dan lain-lain aneka kebajikan itu," tutur Quraish Shihab.

Simak video lengkapnya.

Baca juga: Tanggal Berapa Malam Lailatul Qadar, Kenali Tanda-tandanya, Berikut Doa Malam Lailatul Qadar

Tidak Bisa Dijangkau dengan Akal Manusia

Pada kesempatan lain, Quraish Shihab menerangkan bahwa Lailatul Qadar tidak bisa serta merta dijangkau akal manusia.

Hal itu ia katakan melalui video kanal YouTube Najwa Shihab.

Quraish Shihab menjelaskan tentang Lailatul Qadar yang tak bisa dijangkau akal manusia itu sebagaimana ayat dari Surah Al Qadr.

"'Wa maa adraaka maa lailatul-qadr,' apa yang menjadikan engkau tahu tentang lailatul qadar, kamu tidak bisa tahu.

Semua kata 'wa maa adraaka' itu menggambarkan bahwa akal manusia itu tidak mampu untuk menjangkaunya," ungkap Quraish Shihab.

Indikator Lailatul Qadar Menurut Quraish Shihab

Sementara itu, menilik dari ayat Al Quran dan hadis Rasul, ayah Najwa Shihab itu menjelaskan terkait indikator Lailatul Qadar.

"Orang yang bertemu dengan Lailatul Qadar pasti hatinya damai dengan dirinya dan damai dengan orang lain, kedamaian itu berlanjut.

Kalau ayat itu berkata,'sampai terbitnya fajar, sampai esok hari,' kata ulama, 'tidak, sampai terbit hidupnya yang baru di akhirat'.

Setelah dia meninggal dia hidup lagi, itu fajar hidupnya yang baru. Dan kalau dalam fajar hidupnya yang baru dia damai, maka tempatnya adalah darussalam, negeri yang penuh kedamaian, negeri penuh kedamaian itu surga," jelas Quraish Shihab.

Lebih lanjut, mantan Menteri Agama era Soeharto itu mengatakan bahwa indikator Lailatul Qadar adalah kedamaian.

"Terus meningkat kebaikannya dan terus mewujudkan kedamaian untuk dirinya dan orang lain," tuturnya.

"Mudah-mudahan kita bisa bertemu dengan Lailatul Qadar," timpal Najwa Shihab.

Baca juga: Menurut Ustaz Abdul Somad ini Ciri-ciri Datangnya Lailatul Qadar, 7 Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Simak video lengkapnya.

(*)

Berita tentang Ramadhan 2021

Berita ini telah tayang Tribun Style dengan judul Cara Meraih Lailatul Qadar Menurut Quraish Shihab, Jangan Hanya Menunggu Malam 17 atau 27 Ramadhan 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved