Ramadhan 2021
Harga Sembako di Bontang, Pasokan Normal Setelah Pelabuhan Lok Tuan Dibuka, Cabai Nilainya Turun
Memasuki Ramadhan hari ke 18, sejumlah harga komuditas di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur harga-harga sembako.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Memasuki Ramadhan hari ke 18, sejumlah harga komuditas di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur harga-harga sembako mulai kembali normal.
Dari pantauan TribunKaltim.co di lapangan, harga cabai rawit yang sebelumnya menembus diangka Rp 125 ribu, kini turun diharga Rp 70 ribu per kilogram.
Harga cabai yang sempat melabung tinggi itu diakibatkan daerah pemasok dilanda banjir.
Sehingga banyak petani mengalami gagal panen.
Baca Juga: Harga Sembako di Kaltara, Komoditas Bawang dan Cabai Kerap Naik, Dinas Pertanian Klaim Panen Kurang
Namun sekarang harga mulai turun lantara produksi dari petani mulai stabil.
Selain itu juga kapal barang di Pelabuhan Lok Tuan juga sudah beroperasi. Sehingga distribusi barang kembali normal.
Meski sebenarnya harga ini belum sepenuhnya stabil. Namun diprediksi usai lebaran nanti. Harga cabai bakal kembali turun diangka Rp 45 ribu per kilo.
"Iya turun. Produksi dari daerah pemasok sudah normal. Tidak seperti beberapa bulan lalu. Namun harga ini belum normal. Biasanya Rp 45 ribu harganya," ungkap Debora Kritiani, Kepala Bidang Ketahan Pangan, DKP3 Bontang, Jumat (30/04/2021).
Baca Juga; Harga Sembako di Kutim, Pertengahan Puasa Ramadhan, Komoditas Cabai Nilainya Mulai Turun
Selain itu, harga cabai keriting dan besar juga kembali normal.
Dari yang sebelumnya Rp 56 ribu per kilo, kini turun diharga Rp 35.000 hingga 40.000 ribu per kilogram.
Harga cabai ini normal sudah. Bahkan harga cabai besar jika langsung di petani hanya Rp 17 ribu perkilo.
"Soalnya kemarin saya beli," tutur Debora.
Harga Cabai di Kutim Mulai Turun