Berita Balikpapan Terkini
2 Perusahaan Media di Balikpapan Laksanakan Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama
Sebanyak 542 orang melaksanakan vaksinasi covid-19 di Balikpapan Sport Center Convention (BSCC) Dome sekitar pukul 11.00 Wita.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sebanyak 542 orang melaksanakan vaksinasi covid-19 di Balikpapan Sport Center Convention (BSCC) Dome sekitar pukul 11.00 Wita, Minggu (2/5/2021).
Dan 69 orang di antaranya berasal dari kelompok perusahaan media yang ada di Balikpapan, yakni Tribun Kaltim dan Disway Kaltim.
"Memang kelompok media merupakan salah satu dari sasaran kelompok pelayanan publik yang diarahkan oleh Kementrian Kesehatan untuk mendapatkan vaksinasi lebih dahulu," ujar Kadinkes Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Minggu (2/5/2021).
Lebih lanjut, Andi memaparkan bahwa pihaknya menyiapkan target untuk karyawan Tribun Kaltim sebanyak 50 orang sebagai tahap dosis pertama.
Baca Juga: Puluhan Karyawan Tribun Kaltim Ikuti Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama, Seluruhnya Dinyatakan Layak
Sementara untuk Disway Kaltim sebanyak 19 orang.
Diakhir, dirinya mengungkapkan bahwa vaksinasi terhadap perusahaan media lainnya akan menunggu kedatangan vaksin berikutnya.
"Beberapa rekan media yang blm mendapatkan kesempatan hari ini mohon bersabar menunggu," ucapnya.
Andi pun memastikan, akan ada pemerataan terhadap seluruh kelompok perusahaan media, sebagaimana yang telah dianjurkan oleh Kemenkes.
Baca Juga: BP2MI Nunukan Sesalkan Satgas Covid-19 Kurang Perhatikan Pasien Pekerja Migran Indonesia
"Kita akan jadwalkan sesuai kedatangan vaksin selanjutnya," tutupnya.
Seluruhnya Dinyatakan Layak
Sebanyak 50 orang berasal dari perusahaan media Tribun Kaltim mengikuti vaksinasi dosis pertama COVID-19 di BSCC Dome, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, sekitar pukul 11.00 Wita, Minggu (2/5/2021).
Ditegaskan oleh Kadinkes Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty bahwa pelaksanaan vaksinasi terhadap kelompok media merupakan bagian dari arahan Kementrian Kesehatan untuk dilakukan lebih dahulu.
"Hari ini giliran media dari teman-teman Tribun Kaltim sejumlah 50 orang kita telah laksanakan vaksinasi dosis pertama," ucap Andi disela pelaksanaan vaksinasi, Minggu (2/5/2021).
Dikonfirmasi kelayakan, dirinya mengungkapkan bahwa seluruhnya dapat mengikuti proses vaksinasi.
Baca Juga: Syarat Hendak Keluar Jepang, Paspor Vaksinasi Covid-19 mesti Dipenuhi
Hal tersebut, terbukti dari seluruh karyawan Tribun Kaltim yang hadir, dapat melewati 4 tahapan pemeriksaan.
Mulai dari pemeriksaan tekanan darah hingga skrining.
"Alhamdulillah 50 orang bisa melalui 4 tahapan screening dan bisa di vaksin, kami harapkan semua akan sehat selanjutnya," tegas Andi.
Lebih lanjut, ia berharap kepada rekan-rekan media yang telah mengikuti proses vaksinasi, tetap mengikuti standar prokes yang berlaku.
Baca Juga: BP2MI Nunukan Sesalkan Satgas Covid-19 Kurang Perhatikan Pasien Pekerja Migran Indonesia
Utamanya, sembari menunggu vaksinasi covid-19 dosis kedua.
"Kami harapkan kepada rekan-rekan media setelah divaksin tetap menjalankan protokol kesehatan 5M sambil kita menunggu interval 28 hari untuk vaksin kedua," pungkasnya.
Jam Malam Kembali Berlaku
Walikota Balikpapan Rizal Effendi memutuskan untuk kembali membatasi aktivitas masyarakat Kota Minyak.
Keputusan itu diperoleh usai menggelar rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) beberapa waktu lalu.
Rizal mengatakan pihaknya akan kembali memperketat dan memberlakukan jam malam pada pukul 22.00 Wita.
"Kita akan kurangi lagi kegiatan, khususnya yang melakukan usaha jualan malam. Kita kembalikan pukul 22.00, selebihnya take away," ujar Rizal, Sabtu (1/5/2021).
Baca juga: Siap-siap! Razia Jam Malam di Balikpapan Kembali Digencarkan Pekan Ini

Kebijakan itu diambil menyusul lantaran beberapa minggu terakhir pasien positif Covid-19 didominasi usia muda.
Hal tersebut disinyalir karena adanya pelonggaran terhadap aktifitas masyarakat selama bulan Ramadhan.
Khususnya bagi pemuda di Balikpapan yang banyak mengabaikan protokol kesehatan saat tengah nongkrong atau berkumpul.
Menurutnya, kondisi tersebut lantaran banyak anak muda merasa angka kasus Covid-19 di Balikpapan sudah melandai.
"Jangan sampai kasus kita sudah turun, warganya terlena. Tau-tau asik nongkrong gitu kan, akhirnya banyak yang positif," tambahnya.

Baca juga: Banyak Usaha di Balikpapan Langgar Jam Malam Saat Ramadhan, Satgas Covid-19 Ancam Beri Sanksi
Untuk itu, Walikota Balikpapan Rizal Effendi dalam waktu dekat akan menginstruksikan Sat Pol PP untuk melakukan razia.
Terhadap protokol kesehatan di cafe-cafe atau tempat tongkrongan anak muda yang dianggap menimbulkan kerumunan.
"Ada pengetatan lagi pokoknya," tegasnya.
Selain usia anak muda yang terkonfirmasi positif Covid-19, kluster keluarga juga kasusnya masih cukup tinggi.
Untuk itu pemerintah kota meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dimana saja dan kapan saja.
Penulis Mohammad Zein | Editor: Budi Susilo