Berita Tarakan Terkini

Hilang Kontak dari Pertambakan Pulau Selayu Tanjung Selor, Hari Kedua SAR Tarakan Masih Cari Candra

Kantor Search and Reschue (SAR) Tarakan kembali melakukan operasi pencarian di hari kedua di perairan Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.

Editor: Budi Susilo
HO/SAR TARAKAN
Tim SAR kembali melakukan operasi pencarian di hari kedua, Minggu (2/5/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Kantor Search and Reschue (SAR) Tarakan kembali melakukan operasi pencarian di hari kedua di perairan Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara pada Minggu (2/5/2021).

Sebelumnya, diberitakan, korban bernama Salam Candra (35) dilaporkan hilang kontak oleh keluarganya, Arsad saat menuju Tarakan dari wilayah pertambakan Pulau Selayu, Tanjung Selor pada pukul 08.00 Wita.

Diketahui korban baru saja melakukan kegiatan panen di tambak dan mengangkut hasil panennya ke Kota Tarakan sendirian menggunakan speedboat berkapasitas mesin 40 PK.

Di tengah perjalanan menuju Tarakan, speedboat yang dikemudikannya diterjang badai dan hujan yang menghalangi jarak pandangnya.

Baca Juga: Pekan Ini KKP dan KSOP Tarakan Gelar Tes Swab bagi Motoris dan Kru Speedboat

Salam Candra sempat berkomunikasi dengan pihak keluarganya untuk menyampaikan titik keberadaannya. Tim SAR pun segera melakukan pencarian usai mendapat laporan dari keluarga pada pukul 13.35 WITA.

"Tim berangkat pukul 13.55 WITA dan tiba di lokasi pencarian 14.20 WITA," urai Amiruruddin, Kepal Kantor SAR Tarakan.

Namun sesampai di lokasi titik koordinat yang dilaporkan, tim pencarian tidak menemukan Salam Candra.

Operasi pencarian dilanjutkan hingga malam hari namun hasilnya nihil.

Baca Juga: Kisah WNI Asal Tarakan Tertahan Satu Tahun di Malaysia, Niat Berkunjung ke Orangtua

Operasi pencarian di hari kedua kembali dilakukan. Sebelum melakukan pencarian, personel melakukan briefing terlebih dahulu pada pukul 05.50 Wita.

Tepat pukul 06.00 Wita, tim SAR melanjutkan pencarian dan memperluas are pencarian dari LKP.

Tim pencarian yang ikut melakukan pencarian selain dari personel SAR Tarakan juga dibantu Polairud Polres Tarakan, Polairud Polda Kaltara dan warga.

"Korban Salam Candra beralamat di Jembatan Besi. Pekerjaannya memang nelayan," ujar Amiruddin.

Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran 2021, Keluar Masuk Tarakan Kalimantan Utara via Speedboat Masih Diperbolehkan

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved