Berita Bontang Terkini

PAN Bontang tak Khawatirkan Kemunculan Partai Ummat, Ketokohan Amien Rais Tidak Menarik Banyak Kader

Kemunculan Partai Ummat yang baru dideklarasikan 29 April lalu, ternyata tak membuat sejumlah DPC Partai PAN khawatir. Khususnya di Bontang.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
Tribunkaltim.Co/HO
Ilustrasi - Adi Darma dan Basri Rase saat mengembalikan formulir Penjaringan Bacalon Pilkada di kantor DPD PAN Bontang, Minggu (19/1/2020) kemarin. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Kemunculan Partai Ummat yang baru dideklarasikan 29 April lalu, ternyata tak membuat sejumlah DPC Partai PAN khawatir.

Khususnya di Bontang Kalimantan Timur.

Ketokohan dari mantan fungsionaris PAN, yang kini mendirikan Partai Ummat di Yogyakarta itu, tak berdampak banyak ke pengurus daerah.

"Berdirinya Partai Ummat itukan lebih pada isu nasional, sehingga dampaknya hanya di tataran pusat," ungkap Andi Ade Lepu mantan ketua DPC PAN Bontang, Minggu (2/5/2021).

"Kalau untuk di daerah saya kira imbasnya tidak begitu pengaruh," ungkapnya.

Baca juga: Didapuk jadi PIC Pendirian Partai Ummat Kaltara, Sabar Santuso Akui Sudah Mundur dari PAN Tahun 2020

Kemunculan partai baru ini tidak perlu dikhawatirkan.

Ketokohan sosok figur Amien Rais tentu harus diuji dari hasil pemilu mendatang.

Tak boleh berandai-andai.

Sebab hal itu tidak memiliki ukuran yang bisa dijadikan acuan dari fakta di lapangan.

Jika dari situasi di lapangan, banyak masyarakat yang tak lagi begitu loyal terhadap partai.

Baca juga: Siapa Ridho Rahmadi? Dari Urus IT Hingga jadi Ketum Partai Ummat, Cek Isi Kepala Menantu Amien Rais

Hengkang maupun kembali ke partai hal biasa terjadi.

Istilahnya sudah tidak ada pemilih ideologis seperti sebelumnya.

Sehingga, sosok figur tak mempengaruhi banyak dalam menarik kader.

Namun yang paling mempengaruhi adalah perangkat kerja seperti struktur dan mesin partai.

Sejatinya Partai PAN di Bontang saat ini sudah terbilang berhasil membangun pondasi yang kuat.

Baca juga: Partai Ummat Resmi Hadir, Anggota DPRD Ini Yakini Kader PAN Kaltara Tak Akan Pindah Parpol

Keberhasilan kadernya merebut dua kursi DPRD Bontang, menjadi modal bahan bakar untuk menjalankan mesin partai.

Sementara Partai Ummat baru mau memulai.

Perjalanannya masih panjang.

Sehingga tak perlu dianggap ancaman.

Cukup disambut dengan positif saja.

"Tidak perlu dikhawatirkan, kalaupun Amien Rais punya pengaruh besar maka harus diuji lewat pemilu," ujarnya.

Baca juga: NEWS VIDEO Viral Foto Mantan Kader Gabung Partai Ummat Milik Amien Rais

"Orang-orang tidak bisa berandai-andai dong. Meskipun beberapa tokoh PAN di nasional ada yang nyebrang ke Partai Ummat," tutur Andi Ade.

Ia menilai, sisi positif partai baru ini lantaran memberi banyak pilihan kepada masyarakat.

Sehingga bisa menambah warna dalam kontestasi politik ke depan.

Namun dari sisi negatifnya, semakin banyaknya bermunculan partai islam, justru bisa menambah perpecahan dari kelompok agamais.

Sehingga konsekuensinya partai islam akan sulit memenangkan pemilu mendatang.

Baca juga: Berikut Profil Calon Ketua Partai Ummat Kaltim Dwiyanto Purnomosidhi

"Kalau terlalu banyak partai islam. Maka makin sulit juga menang di setiap pemilu. Karena suara islam bakal pecah. Itu saja sih," ungkap Andi Ade.

Dia menegaskan, bahwa kader di Bontang dijamin 100 persen belum ada yang hijrah ke Partai Ummat.

Bahkan ia sebagai eks ketua partai yang tak lagi menjabat dalam pengurus di PAN Bontang juga komitmen tidak akan pindah.

"Tidak di Bontang. Saya pun masih ke PAN. Walaupun sudah ada yang tawarin. Saya tidak mau," pungkasnya.

Berita tentang Bontang

Berita tentang Politik Lokal

Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved