Hari Pendidikan Nasional
UPDATE LINK Twibbon Hardiknas 2021, Lengkap Logo, Stiker dan Ucapan Hari Pendikan Nasional 2 Mei
Hari ini, 2 Mei 2021 merupakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Setiap tahun pada tanggal 2 Mei, sejumlah kegiatan maupun aktivitas dilakukan
TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini, 2 Mei 2021 merupakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Setiap tahun pada tanggal 2 Mei, sejumlah kegiatan maupun aktivitas pun dilakukan sebagai bentuk memperingati Hardiknas.
Berikut inilah link Twibbon Hardiknas 2021, logo, poster Hardiknas 2021 dan ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2021.
Selain link Twibbon Hardiknas 2021, logo, poster Hardiknas 2021, stiker Hardiknas 2021 dan ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2021, simak juga informasi menarik lainnya, di antaranya Hardiknas 2021 yang keberapa.
Kapan Hardiknas 2021? Ya, Hari Pendidikan diperingati setiap tanggal 2 Mei.
Baca juga: Hardiknas 2021, Bupati Nunukan Asmin Harap Guru dan Peserta Didik Tetap Produktif meski Pandemi
Penetapan 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional diambil dari hari kelahiran tokoh pendidikan nasional Ki Hajar Dewantara.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui Surat Edaran Mendikbud Nomor: 27664/MPK.A/TU.02.03/2021 menyampaikan sejumlah imbauannya terkait peringatan Kemdikbud di tahun 2021 ini.
Sejarah Hardiknas
Penetapan 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional diambil dari hari kelahiran tokoh pendidikan nasional Ki Hajar Dewantara.
Sosok tokoh asal Yogyakarta ini meninggalkan begitu banyak warisan bagi dunia pendidikan nasional, mengutip Kompas.com.
Baca juga: LENGKAP Kata-kata Mutiara Hardiknas 2021, Quote, Poster, Ki Hajar Dewantara: Ing Ngarsa Sung Tuladha
Salah satu yang terkenal adalah semboyannya yang berbunyi: "Ing ngarsa sung tulodho, ing madya mbangun karsa, tut wuri handayani", yang artinya "Di depan (guru) harus memberi contoh yang baik, di tengah-tengah (muridnya) harus menciptakan ide dan prakarsa, di belakang harus bisa memberi dorongan dan arahan).
Semboyan tersebut hingga saat ini masih digunakan dalam sistem pendidikan di Tanah Air, misalnya "Tut wuri handayani" yang dituliskan di dalam logo Kemendikbud.
Tidak hanya semboyan, Ki Hajar Dewantara di sepanjang hidupnya juga telah memperjuangkan hak belajar kaum Pribumi di masa penjajahan Belanda dengan mendirikan lembaga Taman Siswa di Jogja.
Di sana, masyarakat yang semula kesulitan mengakses pendidikan kini bisa sama-sama merasakan luasnya samudera ilmu sebagaimana didapatkan oleh kelompok bangsawan.
Dengan begitu, bangku pendidikan yang semula tidak mungkin terjangkau oleh kalangan Pribumi mulai bisa dinikmati.
Baca juga: Hardiknas 2021, Mendikbudristek RI Izinkan Upacara Bendera Secara Tatap Muka, Bagaimana Nunukan?