Virus Corona di Kubar

Kasus Covid-19 di Kubar Terus Melonjak, Protokol Kesehatan Justru Terabaikan 

Kasus terkonfirmasi positif covid-19 di wilayah Kabupaten Kutai Barat diakui masih meningkat tajam.

Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Kerumunan warga tanpa menjaga jarak memadati kegiatan pasar murah di Kecamatan Melak beberapa waktu lalu. TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Kasus terkonfirmasi positif covid-19 di wilayah Kabupaten Kutai Barat diakui masih meningkat tajam.

Upaya pemerintah dalam mendisiplinkan warga akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan covid-19 justru terkesan tidak membuahkan hasil.

Faktanya masih banyak warga yang lalu lalang di luar rumah tidak memakai masker bahkan berkerumun di suatu tempat. 

Baca Juga: Tantangan Guru SD dalam Pandemi Covid-19 di Kukar, Hingga Membuat Duta Orangtua

Baca Juga: MIRIS, Inul Daratista Sebut Demi Baju Lebaran Pertaruhkan Nyawa, Khawatir Covid-19 Seperti di India

Seperti yang terjadi baru-beru ini di Kecamatan Melak dan Kecamatan Barong Tongkok, ratusan warga berbondong-bondong memadati kegiatan pasar murah murah tanpa menjaga jarak sama sama lainnya.

Himbauan yang disampaikan penyelenggara pasar murah yakni Dinas Perdangan dan Koperasi (Disdakop) justru tak dihiraukan. 

Sementara itu, dalam data laporan kasus covid-19 yang dilaporkan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kutai Barat, Ritawati Sinaga menyampaikan untuk Kutai Barat keseluruhan dari tahun 2020 sampai sekarang per April 2021 kasus yang terkonfirmasi sebanyak 3.298 orang.

Baca Juga: Harus Ingat, Ini Hal-hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Sebelum dan Sesudah Vaksinasi Covid-19

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Hari Ini, Mahulu dan Bontang tak Ada Penambahan Kasus

Hal ini semakin melonjak naik pada bulan Maret tahun 202,1 terjadi lonjakan sangat tinggi kasus kematian mulai dari bulan Januari 2021, dari hasil analisa tren peningkatan selama tiga hari kasus masih turun naik.

“Dari data perkembangan kasus Covid-19 dimasyarakat, yang sembuh sebanyak 2.845 orang menurut persentase sekitar 86,26%, daerah yang masih zona kuning di Kutai Barat antara lain; Kecamatan long Iram, Penyinggahan, Muara Pahu dan Bentian besar,” jelasnya, Senin (3/5/2021).

Upaya lain untuk mencegah penularan Covid-19 juga telah dilakukan oleh pemerintah, termasuk pelaksanaan  vaksinasi yang sudah menjangkau di seluruh tingkat Kecamatan. 

“Terkait upaya yang telah dilakukan antara lain vaksinasi, yang sudah mencapai target sasaran kumulatif 41,7% (dosis I) untuk cangkupan petugas publik yang divaksin sebanyak 89,5% hal ini paling tinggi di Kalimantan Timur,” ujarnya.

Ritawati Sinaga juga mengatakan upaya-upaya penanganan tersebut berupa memperketat pengawasan ruang publik, sinergitas dalam menegakkan aturan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved