Ramadhan 2021

Momen Langka Ramadhan 2 Kali Dalam Setahun, Penjelasan Ahli Astronomi Soal Kalender Hijriah & Masehi

Momen langka Ramadhan 2 kali dalam setahun, penjelasan Ahli astronomi soal Kalender Hijriah & Masehi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Freepik designed by graphicforest
Ilustrasi Ramadhan. Ketentuan bayar fidyah puasa Ramadhan, selain ibu hamil, berikut kriteria sejumlah orang yang bisa membayar fidyah  

TRIBUNKALTIM.CO - Momen langka Ramadhan 2 kali dalam setahun, penjelasan Ahli astronomi soal Kalender Hijriah & Masehi.

Umat Islam di Indonesia akan menjalani dua kali Bulan Ramadhan dalam setahun.

Biasanya, bulan puasa ini hanya datang sekali dalam setahun.

Simak penjelasan Ahli astronomi terkait fenomena Ramadhan dua kali dalam setahun.

Bulan Ramadhan yang biasa dilaksanakan sekali di tiap tahunnya, tampaknya akan berbeda pada tahun 2030 mendatang.

Baca juga: TANDA-TANDA Datangnya Malam Lailatul Qadar Ramadhan 2021, Berikut Amalan dan Doa Menjemput Kemuliaan

Ahli astronomi memprediksi, umat Muslim di dunia akan menghadapi dua bulan Ramadan pada 2030.

Fenomena itu dipastikan terjadi berdasarkan penghitungan kalender Hijriah dan Masehi.

Tentu pelaksanaan ramadhan dua kali dalam setahun pernah terjadi terakhir kali terjadi pada 1997 silam.

Ibrahim Al Jarwan, anggota Federasi Arab Ilmu Antariksa dan astronomi, menjelaskan perihal fenomena ini kepada surat kabar Dubai, Gulf News pada Kamis (29/4/2021).

Ibrahim menjelaskan kalender Islam saat ini terpaku pada tahun bulan atau Qomariyah.

Itu artinya secara konsisten bergerak sekitar 11 hari pendek dari tahun matahari atau Hijriah.

Sudah menjadi hal yang lazim setiap tahun berlalu dan tergantung pada penampakan hilal bulan, Ramadan selalu mundur sekitar 10 atau 11 hari dari tanggal semula.

"Tahun 2030 akan umat islam akan menjalani bulan Ramadan yang penuh berkah dua kali.

Yang pertama akan berlangsung ketika Ramadan akan dimulai pada 5 Januari 2030 untuk tahun Hijriah 1451.

Dan kemudian lagi, bulan Ramadan akan dimulai pada 26 Desember 2030 untuk tahun Hijriah 1452," jelas Al Jarwan seperti dikutip dari Gulf News, Sabtu (1/5/2021).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved