Berita Kutim Terkini
Akibat Jalan Poros Jembatan Ngayau Berlumpur, Mobil Damkar Telat Padamkan Api di Muara Ancalong
Musibah kebakaran menghanguskan permukiman warga Desa Benua Baru, Kecamatan Muara Bengkal, Kabupaten Kutai Timur pada Minggu (2/5/2021).
Penulis: Syifaul Mirfaqo |
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA- Musibah kebakaran menghanguskan permukiman warga Desa Benua Baru, Kecamatan Muara Bengkal, Kabupaten Kutai Timur pada Minggu (2/5/2021).
Untuk memadamkan api, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kutai Timur melalui Pos Damkar Kecamatan Muara Bengkal mengerahkan satu unit mobil ke tempat kebakaran.
Namun di tengah perjalanan menuju titik api, mobil pemadam terperosok di jalan berlumpur dan kandas.
Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kutai Timur Nurjaen membenarkan adanya peristiwa mobil pemadam yang sempat terjebak di jalan berlumpur.
"Iya, itu karena jalanannya rusak, jadi amblas. Tapi sempat dikosongkan mobil pemadamnya, terus ditarik sama masyarakat," ujarnya saat dikonfirmasi melalui telpon, Senin (3/5/2021).
Baca berita: Nyaris Terjadi Kebakaran di Samarinda, Disdamkar Imbau Warga Teliti Peralatan Elektronik di Rumah
Nurjaen mengungkap bahwa jalan yang dilalui pemadam kondisinya masih berupa tanah tepatnya di jalan poros Jembatan Ngayau-Jembatan Muara Ancalong.
Apabila dalam kondisi cuaca sedang lembab, jalanan yang dilalui pemadam dari Kecamatan Muara Ancalong ke Kecamatan Muara Bengkal menjadi licin dan berlumpur.
Kendati demikian, mobil yang amblas tersebut ternyata bukan mobil pemadam utama, melainkan mobil pendukung atau back up.
"Yang di Muara Bengkal ada mobil pemadam, nah yang amblas ini mobil dari kecamatan Muara Ancalong yang mau back up," tuturnya.
Di lokasi kebakaran sendiri ternyata sudah ada dua unit mobil damkar dari Kecamatan Muara Bengkal yang membantu proses pemadaman api.
Baca juga: 26 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal akibat Kebakaran di Tenggarong, Satu Bangunan Radio Ikut Terdampak
Meskipun sempat amblas, mobil pemadam pendukung dari Kecamatan Muara Ancalong tetap mendatangi lokasi terjadinya kebakaran.
"Tapi begitu mobilnya sampai ke Muara Bengkal, apinya sudah padam," ucapnya pada TribunKaltim.co.
Diakui Nurjaen, kedua pos pemadam antar kecamatan tersebut memang terbiasa saling membantu apabila terjadi kebakaran.