Berita Bontang Terkini
Jelang Idulfitri, BRI Bontang Siapkan Rp 5 M untuk Penukaran Uang Pecahan, Stok Ludes dalam 2 Pekan
Jelang Idulfitri, sejumlah masyarakat mulai memburu uang pecahan kecil dengan jumlah nominal yang bervariasi, mulai dari pecahan Rp 2 ribu hingga Rp 2
Penulis: Ismail Usman |
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Jelang Idulfitri, sejumlah masyarakat mulai memburu uang pecahan kecil dengan jumlah nominal yang bervariasi, mulai dari pecahan Rp 2 ribu hingga Rp 20 ribu.
Pecahan uang kecil ini diburu untuk disiapkan saat Idulfitri.
Bagi kalangan masyarakat mampu, biasanya membagikan uang pecahan kecil ke setiap tamu, khususnya ke anak-anak saat lebaran, telah menjadi tradisi setiap tahunnya.
Tradisi setiap tahun ini pun disambut baik oleh sejumlah pihak bank, aalah satunya BRI Cabang Bontang.
Layanan penukaran uang pecahan kini mulai dibuka.
Baca juga: Jelang Idul Fitri 1442 H, Berikut Sejumlah Kantor Bank Penyedia Layanan Tukar Uang
Tak tanggung-tanggung, BRI telah menyiapkan Rp 5 miliar pecahan uang kecil yang siap ditukarkan untuk menyambut momen hari raya.
Persediaan jumlah pecahan uang yang disiapkan ini, totalnya tak jauh berbeda dari tahun sebelumnya.
Jumlan stok pecahan uang sengaja tak ditambah, lantaran dinilai kondisi ekonomi masyarakat yang masih lesu akibat pandemi Covid-19.
"Tahun lalu persediaannya masih banyak tersisa juga. Beda saat sebelum pandemi," kata Agus Winarno, Asisten Manager Operasional dan Layanan BRI Cabang Bontang, Kamis (6/5/2021).
Namun nyatanya, kebutuhan penukaran uang pecahan baru dari masyarakat meningkat tajam.
Baca juga: NEWS VIDEO Penampakan Uang 2,1 Miliar yang Dibawa Gunakan Mobil dan Hanya Ditutup Terpal
Dalam laporan manajemen pekan terakhir, stok uang baru yang disiapkan telah habis.
Persediaan uang pecahan ini telah disiapkan sejak awal bulan Ramadhan dan mulai didistribusikan tanggal 19 April lalu, namun pada 4 Mei lalu telah habis.
"Paling cepat habis itu uang pecahan Rp 5 ribu dan uang Rp 10 ribu," ucapnya.
Nasabah atau masyarakat pun diberikan batasan untuk melakukan penukaran.
Setiap orang hanya boleh menukar dengan satu bundel untuk semua nilai pecahan.
Setiap 1 bundel diisi 100 lembar uang pecahan.
"Untuk pecahan Rp 2 ribu maksimal 2 bundel. Kalau pecahan lain 1 bundel aja," tuturnya.
Tingginya kebutuhan penukaran uang pecahan kecil ini, dilatari kondisi ekonomi masyarakat yang kini perlahan membaik.
Ia menambahkan, untuk memenuhi tingginya permintaan, manajemen BRI Bontang kini melakukan koordinasi pihak Bank Indonesia di Samarinda, untuk bisa menambah stok uang pecahan.
"Masih kami komunikasikan, siapa tahu di sana habis juga kan," ujarnya.
Rincian uang pecahan yang disediakan tidak jauh berbeda dengan sebelumnya.
Diketahui tahun lalu, BRI Bontang menyediakan uang pecahan Rp 20 ribu sebanyak Rp 1,4 miliar. Untuk pecahan Rp 10 ribu sebanyak Rp 1,2 miliar, sedangkan pecahan uang Rp 5 ribu, ada Rp 1,5 miliar.
Sisanya untuk pecahan Rp 2 ribu totalnya Rp 1,4 miliar, dan uang pecahan seribu hanya berkisar Rp 10 juta.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Rahmad Taufiq