Berita Samarinda Terkini

Perumdam Tirta Kencana Samarinda Digeruduk Mahasiswa, Tuntut Maksimal Pengerjaan Proyek Sumur Bor

Mahasiswa yang tergabung di Permahi Samarinda mendatangi kantor Perusahaan Daerah Air Minum atau Perundam Tirta Kencana.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Mahasiswa saat mendatangi kantor Perumdam Tirta Kencana Samarinda, Kamis (6/5/2021) siang tadi, yang langsung diterima jajaran direksi perusahaan air minum di Kota Tepian ini. TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Mahasiswa yang tergabung di Permahi Samarinda mendatangi kantor Perusahaan Daerah Air Minum atau Perundam Tirta Kencana, Kota Samarinda, Jl. Tirta Kencana No.1, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Mereka menuntut pihak Perumdam Samarinda maksimal dalam pengerjaan proyek sumur bor yang ada di Kota Tepian.

Salah seorang mahasiswa bernama Delon yang yang tergabung dalam Permahi Samarinda saat menyuarakan aksinya, Kamis (6/5/2021) siang.

Aksi tersebut berlangsung di depan kantor Perumdam Tirta Kencana, Kota Samarinda, mengatakan ada empat tuntutan yang dibawa bersama rekan-rekannya kali ini.

Baca Juga: Aliran Air Bersih di Kawasan Pelita III Sambutan Samarinda Berhenti, Perumdam Tirta Kencana Bersikap

Kepada jajaran Direksi Perumdam Tirta Kencana, mereka meminta pimpinan memberikan penjelasan terkait sumur bor yang tidak berfungsi sejak selesainya pengerjaan proyek tersebut. 

"Kedua kami mendesak Perumdam Tirta Kencana Samarinda untuk segera mengaktifkan atau memfungsikan sumur bor yang bermasalah diberbagai tempat," tegas Delon yang juga sebagai korlap aksi melalui pengeras suara.

Tuntutan ketiga, dia meminta pihak  Perumdam Tirta Kencana Samarinda mengutamakan air bersih dan mengedepankan pelayanan yang optimal daripada mendahulukan langkah taktis dalam melaksanakan program kerja. 

Yang terakhir, Delon mengungkapkan dan meminta Perumdam Tirta Kencana melakukan riset ulang terhadap pembangunan sumur bor dengan sistem yang transparan.

Baca Juga: Warga Sempaja Keluhkan Pelayanan Air PDAM Samarinda, Menanti Proyek IPA Tirta Kencana Selesai

"Tentunya hal ini bagian dari keresahan masyarakat. Kami menerima beberapa keluhan dan turun ke lapangan, yang artinya kami tidak serta-merta menjustice (menghakimi) PDAM (Perumdam Tirta Kencana) begitu saja," sebut Delon. 

Kucurkan Anggaran Ratusan Juta

Dari informasi yang dihimpun, proyek pembangunan sumur bor milik Perumdam Tirta Kencana ditarget sebanyak 22 titik dengan nilai anggaran Rp 200 juta per lokasi. 

Hanya, pengerjaan yang diketahui dilaksanakan pada 2019 ini, diketahui terpasang pada enam titik saja. 

Yaitu kawasan Bantuas, Palaran, Bengkuring, Lempake, Pampang dan Pulau Atas.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved