Berita Kubar Terkini
3 Bulan Jalani Program Penggemukan Sapi, Koperasi Produsen Ternak Sapi PT BSJ Nikmati Panen Perdana
Program penggemukan sapi di Kutai Barat mulai membuahkan hasil setelah sebelumnya kurang tiga bulan ditargetkan sudah bisa dipanen.
Penulis: Zainul |
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR- Program penggemukan sapi di Kutai Barat mulai membuahkan hasil setelah sebelumnya kurang tiga bulan ditargetkan sudah bisa dipanen.
Kamis (6/5/2021) kemarin, kolaborasi antara PT Pertamina dan PT Berkah Salama Jaya (BSJ) Kalimantan Timur sebagai salah satu penggerak program penggemukan sapi yang bermitra dengan Kelompok Ternak Sapi di Kabupaten Kutai Barat telah membuahkan hasil yang cukup memuaskan.
Di mana Kelompok Ternak Maju Jaya Bersama (MJB) yang berlokasi di Kecamatan Barong Tongkok ini berhasil menjalankan program penggemukan sapi dan mulai melakukan panen perdana.
Kegiatan panen perdana ini dihadiri Wakil Bupati Kubar Edyanto Arkan, Kepala Dinas Pertanian Petrus, Ketua DPD KNPI Kubar Cannasius Arjan, Manajemen PT Berkah Salama Jaya, dan sejumlah kelompok mitra lainnya yang ada di Kutai Barat.
Ketua Kelompok Ternak MJB Mochamad Mislani mengatakan, panen perdana ini dilakukan setelah melewati proses penggemukan selama tiga bulan sejak Februari lalu, sebanyak 113 ekor sapi.
Baca juga: Mengintip Program Ternak Sapi, Itik, Ikan Hingga Kambing di Kukar Persembahan Pemprov Kaltim
"Alhamdullilah sesuai jadwal. Sapinya masukkan tanggal 16 Februari, sampai sekarang, tiga bulan. Jadi sesuai aturan dengan induk kami PT. Berkah Salama Jaya, semuanya kita timbang dan panen hari ini," kata Mislani saat ditemui di lokasi kadang sapi yang terletak di Kampung Mariti.
Kenaikan berat badan sapi selama 3 bulan proses penggemukan, menurut Mislani, bervariasi, mulai dari 25 kilogram, 70 kilogram hingga 90 kilogram per ekor, dari berat rata-rata sapi pertama masuk dalam program penggemukan 160 - 200 kilogram per ekor.
Sebelum dipasarkan, sapi-sapi tersebut lebih dulu melalui proses penimbangan dan memastikan kondisi kesehatannya aman.
Selanjutnya akan di pasarkan melalui Induk PT. Berkah Salama Jaya, dan sebagian dipasarkan di Kutai Barat.
"Selain ke induk kami, sebagian sudah ada yang dipasarkan di sini. Jadi, mulai besok kelompok kami juga melakukan pemotongan daging untuk kebutuhan hari raya lebaran di sini. Jadi yang akan kita kirim, serahkan ke Induk itu sebanyak 84 ekor sapi, mulai didistribusikan hari ini sama besok nanti," jelasnya.
Baca juga: Permintaan Daging Sapi di Kaltim Tembus 60 Ribu Ekor Per Tahun, 83 Persen Stok dari NTT dan Sulawesi
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT. Berkah Salama Jaya, Suparlan menegaskan, kegiatan penggemukan sapi di koperasi Maju Jaya Bersama ini sudah sesuai dengan program induk, dan secara keseluruhan sapi yang ada dipanen tersebut memenuhi syarat untuk dipasarkan.
Meskipun ada sejumlah ekor sapi yang kurus karena terserang penyakit.
"Jadi sapi yang sakit ini disendirikan biar tidak menular ke yang lainnya. Nah, kalau perawatannya di sini susah, yang sakit ini akan kita tarik dan ganti yang baru lagi. Tapi rata-rata semuanya memenuhi syarat untuk dipasarkan," tuturnya