Berita Viral

Pesan Nasi Ayam Goreng dan Teh Tawar, Pemudik Diminta Bayar Rp 250 Ribu di Warung Pinggir Jalan

Cerita rombongan pemudik yang harus merogoh kocek 'selangit' saat makan di perjalanan menuju ke kampung halaman, viral di media sosial

tiktok.com/@reyjit
Viral video ungkapan kekecewaan pemudik saat makan di tempat pemberhentian bus dengan harga selangit. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kisah perjalanan mudik lebaran selalu menarik untuk disimak.

Pasalnya, tradisi mudik sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang dilakukan setiap tahun jelang hari raya Idul Fitri.

Tak jarang ada kisah unik nan menarik disetiap perjalanan menuju kampung halaman.

Ada yang mengalami nasib baik, ada yang tidak beruntung, bahkan bernasib siap diperjalanan.

Sama halnya yang dialami rombongan pemudik satu ini.

Baca juga: NEWS VIDEO Kena PHK, Pasutri Ini Mudik Jalan Kaki dari Jateng ke Jabar Sambil Gendong Balita

Cerita rombongan pemudik yang harus merogoh kocek 'selangit' saat makan di perjalanan menuju ke kampung halaman, viral di media sosial.

Cerita tersebut terekam dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @reyjit pada Senin (3/5/2021) lalu.

Dalam video tersebut, pengunggah bersama rombongannya terlihat sedang menyantap makanan di sebuah rumah makan Padang.

Tak berbeda dari warung makan biasanya, pengunggah pun menyantap satu porsi makanan yang dia anggap seperti makanan di kantin sekolah.

"Lagi mudik. Break Bus di RM Padang. Makanan kaya seporsi di kantin sekolahan," ujar akun @reyjit dalam videonya.

Baca juga: Bus Damri di Malinau Beroperasi Terbatas, Khusus Penumpang Nonmudik dan Logistik

Setelah selesai makan, pengunggah dan rombongannya diberi potongan kertas kecil oleh pemilik warung untuk dibayarkan kepada kasir.

Lantaran hanya tertulis angka 250, pengunggah pun sempat mengira itu adalah nomor mejanya.

Rupanya, setelah berada di kasir, pengunggah baru menyadari potongan kertas kecil itu adalah sebuah struk.

Sementara, total harga yang harus mereka bayarkan adalah Rp 250 ribu.

"Tiba-tiba dianterin kertas ini buat dibayar ke kasir. Kirain nomor mejanya. Ternyata totalnya Rp 250 ribu untuk 5 porsi," tambahnya.

Baca juga: Perketat Pengawasan di Empat Posko Terpadu, Dandim Ajak Masyarakat Tarakan Jangan Mudik Tahun Ini

Alhasil, pengunggah dan rombongannya pun merasa kaget dan tak menyangka dengan total harga yang harus dibayarkan.

Terlebih, warung makan tersebut tergolong warung makan biasa yang berada di pinggir jalan.

"Kaget sih kayak gak worth it aja," ungkapnya dalam keterangan di video.

Sontak, video ungkapan kekecewaan pengunggah dengan mahalnya harga makanan di warung ini pun viral di media sosial.

Hingga Kamis (6/5/2021), video tersebut telah ditonton sebanyak 86 ribu kali.

Baca juga: VIRAL! Momen Haru Pemudik Tak Sengaja Bertemu Sang Ayah Saat Perjalanan Mudik Naik Bus, Ini Kisahnya

Video tersebut juga disukai ribuan kali dan dikomentari lebih dari lima ratusan warganet.

Banyak dari warganet yang menyayangkan kejadian ini, ada pula dari mereka yang bercerita mengalami pengalaman serupa.

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pengunggah bernama Ragid Pramudia ini membenarkan ceritanya.

Ragid menuturkan, kejadian itu terjadi pada Jumat (30/4/2021) lalu di sekitar kawasan Kalianda, Lampung Selatan, Lampung.

Kala itu Ragid tidak begitu jelas melihat nama rumah makannya, karena ia makan di tempat yang menjadi lokasi pemberhentian Bus.

Baca juga: Angka Kematian Akibat Covid-19 Meningkat Seminggu Terakhir, Tepatkah Pemerintah Larang Mudik?

Ragid yang tengah mudik dari Kampung Rambutan, Jakarta menuju Muara Enim, Sumatera Selatan pun tidak mempunyai pilihan untuk makan di tempat lain.

"Jadi itu pemberhentian pertama di tempat makan setelah Bus yang kami naiki di Kampung Rambutan."

"Selama kami mudik itu nggak pernah bawa nasi karna sudah biasa untuk makan di tempat makan pemberhentian."

"Tapi ini pertama kali juga naik PO Busnya, jadi beda aturan, waktu makannya juga terbatas sekitar 15 menit istirahat. Dan sekitar sana pun tidak ada tempat makan," kata pemuda 22 tahun ini kepada Tribunnews.com, Kamis (6/3/2021).

Ragid yang mudik bersama lima orang saudara sepupunya ini sudah sangat lapar setelah seharian berpuasa.

Baca juga: Pencegahan Covid-19, Pemerintah Kecamatan Jempang Kutai Barat Tindaklanjuti Larangan Mudik

Terlebih saat berbuka, Ragid mengaku hanya memakan snack ringan yang sudah habis dalam sekejap.

Untuk itu, saat berada di rumah makan, ia tak ragu lagi untuk langsung memesan makanan.

"Karena kami sudah laper banget setelah puasa dan kami berbuka di dalam kapal hanya makan bekal snack ringan saja," ungkapnya.

Tak mencurigai apapun, Ragid dan kelima saudaranya pun langsung memesan nasi dengan lauk ayam goreng beserta teh tawar.

Setelah selesai makan dan hendak membayar, Ragid pun sangat terkejut saat mengetahui harga yang dipatok rumah makan tersebut.

Baca juga: Dukung Kegiatan Operasi Ketupat Mahakam, Dandim 0912/KBR Sebut Anggota TNI Dilarang Mudik

Yakni senilai Rp 250 ribu untuk lima porsi makanan dengan lauk ayam goreng saja.

"Kita disana ngga dikasih struk sama sekali, cuma dikasih kertas tulisan Rp250 yang ada di video aja."

"(Padahal) Saya cuma ambil nasi sama ayam goreng dan teh tawar, tapi harga Rp250 ribu untuk berlima," ungkap Ragid.

Ragid pun tak menyangka mendapat pengalaman untuk membayar tagihan makanan dengan harga 'selangit'.

Sebab, selama ini Ragid merogoh kocek paling mahal untuk sekali makan di tempat serupa hanya sekitar Rp 35 ribu.

"Tidak sangka untuk pasang harga seperti itu karna biasanya paling mahal hanya sekitar Rp 35 ribu seporsinya."

"Kita juga tidak tanya harga karena kami rasa tidak jauh beda dari biasanya jika dilihat dari makanan yang disediakan dan tempatnya," ujar Ragid. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pesan Nasi Lauk Ayam Goreng dan Teh Tawar, Rombongan Pemudik Ini Diminta Bayar Rp 250 Ribu 5 Porsi

Berita Viral

Berita Nasional Terkini Lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved