Lebaran Idul Fitri 2021

Pelabuhan Tengkayu 1 Tarakan Sepi Penumpang, Petugas di Posko Terpadu Imbau Warga Jangan Mudik

Memasuki H-4 pemantauan arus mudik di Pelabuhan Tengkayu masih belum terjadi peningkatan jumlah penumpang dan terpantau sepi.

TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Sejumlah personel bertugas di Pos Pelayanan Terpadu Operasi Ketupat Kayan 2021, Pelabuhan Tengkayu 1 Kota Tarakan. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Memasuki H-4 pemantauan arus mudik di Pelabuhan Tengkayu 1 Tarakan masih belum terjadi peningkatan jumlah penumpang dan terpantau sepi.

Sejumlah tim personel gabungan ditempatkan di Pos Pelayanan Terpadu Operasi Ketupat Kayan 2021.

Kapolres Tarakan, AKBP Fillol Praja Arthadira mengatakan, Operasi Ketupat Kayan 2021 sudah mulai beroperasi sejak 6 Mei 2021 lalu.

"Kami siapkan tidak banyak karena memang pandemi. Dan sudah ada keterwakilan instansi juga masuk dalam tim gabungan," ungkap Kapolres.

Secara keseluruhan, ada empat posko di empat titik masuk yang disiapkan personel, di antaranya Pelabuhan Tengkayu 1 Tarakan, Pelabuhan Malundung, Pelabuhan Penyeberangan Juata Laut, dan Bandara Juwata Tarakan.

Baca juga: Posko Pelabuhan Trengginas Buka, Tim Gabungan Awasi Ketat Penumpang di Pelabuhan Tengkayu 1 Tarakan

"Itu gambaran di titik keluar masuk orang," bebernya.

Kemudian, lanjut Kapolres, juga ada posko pelayanan yang dipusatkan di Pasar Gusher. Sementara untuk pengamanan lainnya, personel melakukan patroli keliling.

"Ini antisipasi hari raya, biasanya warga ingin tamasya ke Pantai Amal, kami siapkan juga posko penjagaan," tuturnya.

Sementara itu di tempat berbeda, Komandan Kodim 0907 Tarakan, Letkol Infi Eko Antoni Candra juga menginstruksikan personelnya bertugas di posko yang sudah dibentuk.

Selain menempatkan personel untuk berjaga, dari Babinsa yang bertugas di 21 kelurahan juga ikut mengawal di masing-masing kelurahan terkait pergerakan orang baru selama peniadaan mudik 6-17 Mei 2021.

Baca juga: Hari Keempat Larangan Mudik, Pelabuhan Speedboat Kayan II Masih Sepi, Penumpang Tak Lebih 300 Orang

Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 0907/02 Tarakan Tengah, Serma Suprianto.

Ia mengimbau kepada warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan sekaligus menyosialisasikan kepada masyarakat untuk mengurungkan diri melakukan mudik tahun ini.

"Setiap patroli yang rutin kami lakukan, kami selalu imbau dan sosialisasikan ke mereka," ucap Serma Suprianto.

Dalam hal ini pihaknya memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait larangan mudik 6-17 Mei 2021.

"Tujuannya untuk memutus mata rantai Covid-19,” kata Serma Suprianto

Lebih jauh, dia mengatakan, di tengah situasi pandemi saat ini diharapkan kepada seluruh komponen masyarakat untuk kompak dan bekerja sama dalam mencegah serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Ia menambahkan, bercermin dari beberapa kejadian yang terjadi dari negara-negara tetangga akibat mengabaikan protokol kesehatan, akhirnya penyebaran Covid-19 menjadi tidak terkendali.

"Untuk itu larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah ini adalah untuk kebaikan kita bersama dalam upaya pencegahan. Karena pandemi Covid-19 ini belum berakhir," ujarnya. (*)

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Rahmad Taufiq

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved