Berita Kukar Terkini
Beredar Video Camat Tenggarong Usir Oknum Penambang Hingga Foto Memar di Pelipis Boma
Baru-baru ini beredar video di media sosial camat Tenggarong, Arfan Boma mengusir oknum yang diduga melakukan kegiatan tambang ilegal di RT 17 Kelurah
Penulis: Aris Joni | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Baru-baru ini beredar video di media sosial camat Tenggarong, Arfan Boma mengusir oknum yang diduga melakukan kegiatan tambang ilegal di RT 17 Kelurahan Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, (9/5/2021) kemarin.
Dalam video yang viral itu, Boma nampak memarahi dan mengusir oknum tersebut yang tengah menambang menggunakan alat berat.
Dalam video itu Boma juga meminta oknum tersebut untuk keluar dari kawasan tersebut, karena oknum tersebut menambang tanpa memberitahu camat.
Baca juga: NEWS VIDEO Beredar Video Camat Tenggarong Usir Oknum Penambang
“Keluar, kalian jalan kaki saya tidak peduli. Kalian masuk sini tidak ada ngomong sama saya. Keluar, saya tidak peduli backing kalian siapa, ribut, ribut sekalian,” teriaknya dalam video tersebut.
Sangking kesalnya, dalam video tersebut Camat Tenggarong ini juga menyebutkan dan menyuruh para operator tersebut meminta seseorang yang berinisial T untuk menghentikan kegiatan penambangan tersebut.
“Diam saya selama ini kalian makin menjadi-jadi, keluar kalian mas. Saya tahu sampean enggak bersalah tapi sampean keluar. Kasih tahu T saya yang nyuruh gitu, berhenti,” teriaknya kembali.
Baca juga: Relaksasi Menuju New Normal di Kukar, Camat Tenggarong Minta Warga Tidak Lakukan Aktivitas tak Jelas
Dalam video itu juga dia menyesalkan, tanah yang dijadikan ladang untuk berkebun dan mencari nafkah diobrak-abrik oleh aktivitas tambang.
“Rusak tanah ini, orang pakai berkebun dan mencari nafkah kalian obrak-abrik. Rusak tanah ini,” tegasnya.
Selain video, beredar pula foto usai Camat Tenggarong tersebut mengusir para oknum penambang tersebut.
Dalam foto tersebut terlihat memar atau benjolan di bagian pelipis Boma yang diduga akibat penganiayaan.
Pasalnya, usai Boma mengusir oknum tersebut, sempat terjadi ketengangan antara Boma dan para penambang itu.(*)
Penulis : Aris Joni | Editor: Mathias Masan Ola