Relaksasi Menuju New Normal di Kukar, Camat Tenggarong Minta Warga Tidak Lakukan Aktivitas tak Jelas

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Walaupun Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Kukar telah melonggarkan sejumlah aktivitas masyarakat, bukan berarti masyarakat dapat bebas melakukan keinginanya di luar rumah tanpa memperhatikan protokol kesehatan.

Melalui relaksasi menuju new normal yang dikeluarkan Pemkab Kukar pada 4 Juni 2020 lalu, sejumlah sarana dan prasarana masyarakat dapat kembali beroperasi, seperti pasar tradisional dan pasar malam, serta sejumlah tempat lainnya dengan ketentuan hanya untuk wilayah zona hijau dan zona kuning.

Arfan Boma, Camat Tenggarong berharap agar masyarakat dapat melakukan aktivitas dengan mengutamakan aspek pemulihan di sektor ekonomi, dan tidak melakukan aktivitas yang tidak terlalu penting.

"Kalau keluar rumah hanya nongkrong saja, lebih baik ditahan-tahan dulu. Jika tidak ada aktivitas yang kaitannya untuk memulihkan kondisi ekonomi, saya pikir itu harus ditahan-tahan lebih dulu," ucapnya, Senin (15/6/2020),

Baca juga; Kemenkes Tingkatkan Layanan dengan E-HAC, Kabandara Juwata Tarakan: Penumpang Tak Repot Lagi

Baca juga; Serapan Anggaran Covid-19 Balikpapan Masih 30 Persen, Terbanyak Dipakai untuk Pengadaan Sembako

Masih dirinya menjelaskan, penanganan covid-19 di Kabupaten Kukar tergolong dapat terkendali, namun masyarakat tetap harus patuh dan berperan aktif dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona.

"Grafik kita memang sudah melandai, tapi masyarakat jangan terlena dengan statistik, karena bisa saja berubah tergantung dengan perilaku masyarakat," tuturnya.

"Silahkan saja melakukan aktivitas yang kaitannya dengan sektor perekonomian, tapi harus tetap menjalankan protokol kesehatan," sambungnya.

Baca juga; Walikota Neni Moerniaeni Sebut Tempat Pariwisata dan Hiburan di Bontang Bisa Buka Juli 2020

Baca juga; Berikut Harga HP Vivo Bulan Juni 2020, Lengkap dengan Spesifikasi Vivo V19 dengan 4 Kamera Utama

Menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menggunakan masker, menjaga jarak aman dalam berinteraksi sosial, meningkatkan iman dan imun, serta konsumsi makanan yang baik dan berolahraga, jadi hal yang harus rutin dilakukan oleh masyarakat sebagai salah satu bentuk menekan penyebaran virus corona.

Sementara itu, per 14 Juni 2020 terdapat 62 kasus terkonfirmasi positif, diantaranya 49 pasien dinyatakan sembuh, dan 13 pasien masih jalani perawatan.

Sedangkan jumlah ODP sebanyak 724 orang, diantaranya 713 telah selesai jalani isolasi, dan 11 lainnya masih jalani proses isolasi. Dan, PDP berjumlah 100 orang, diantaranya 99 orang telah selesai jalani isolasi, dan 1 orang masih dalam proses isolasi.

Di Kabupaten Kukar juga terdapat kasus meninggal dunia, walaupun bukan berasal dari pasien terkonfirmasi positif, diantaranya 7 orang berstatus PDP dan 1 orang berstatus probable. (*)

IKUTI >>>Update Virus Corona

IKUTI >>>Update Virus Corona di Kukar