Berita Kesehatan
Waspada usai Ramadhan Gula Darah Meningkat, Hindari 10 Asupan Makanan dan Minuman Berikut Ini
Ingat potensi gula darah meningkat selama bulan Ramadhan. Jangan kalap menyantap makanan saat berbuka, terutama makanan dan minuman yang mengandung
TRIBUNKALTIM.CO - Ingat potensi gula darah meningkat selama bulan Ramadhan.
Jangan kalap menyantap makanan saat berbuka, terutama makanan dan minuman yang mengandung pemanism, terutama fruktosa.
Waspada bagi mereka yang punya riwayat penderita diabetes, potensi gula darah meningkat karena makan dan minuman yang tidak terkontrol.
Diabetes termasuk penyakit kronis dengan risiko komplikasi mematikan, namun diabetes sebenarnya bisa dikendalikan. Paling tidak untuk meminimalisir risiko komplikasinya.
Caranya dengan mengaplikasi gaya hidup sehat termasuk pengaturan pola asupan makanan.
Ini terjadi lantaran cukup banyak asupan makanan dan minuman yang dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin serta meningkatkan peradangan, yang dapat meningkatkan risiko penyakit.
Baca juga: Jangan Konsumsi Makanan yang Salah, Ini Makanan dan Minuman Harus Dihindari Para Penderita Diabetes
Sebagai gambaran, berikut ini merupakan 10 asupan makanan dan minuman pantangan bagi penderita diabetes lantaran berkontribusi besar dalam meningkatkan kadar gula dalam darah.
1. Minuman yang dimaniskan dengan gula
Minuman manis adalah pilihan minuman terburuk bagi penderita diabetes.
Pertama, minuman ini sangat tinggi karbohidrat, dengan sekaleng cola 12 ons (354-mL) menyediakan 38,5 gram.
Jumlah yang sama dari es teh manis dan limun masing-masing mengandung hampir 45 gram karbohidrat secara eksklusif dari gula.
Selain itu, minuman ini sarat dengan fruktosa , yang sangat terkait dengan resistensi insulin dan diabetes.
Memang, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman yang dimaniskan dengan gula dapat meningkatkan risiko kondisi terkait diabetes seperti penyakit hati berlemak.
Terlebih lagi, kadar fruktosa yang tinggi dalam minuman manis dapat menyebabkan perubahan metabolisme yang meningkatkan lemak perut dan kadar kolesterol dan trigliserida yang berpotensi berbahaya.
Baca juga: Bagi Anda Penderita Penyakit Diabetes, Ini Rekomendasi Menu Berbuka Puasa Ramadhan yang Cocok
2. Lemak trans
Lemak trans buatan sangat tidak sehat.
Mereka dibuat dengan menambahkan hidrogen ke asam lemak tak jenuh untuk membuatnya lebih stabil.
Lemak trans ditemukan dalam margarin, selai kacang, olesan, krim, dan makan malam beku.
Selain itu, produsen makanan sering menambahkannya ke kerupuk, muffin, dan makanan panggang lainnya untuk membantu memperpanjang umur simpan produk.
Meskipun lemak trans tidak secara langsung meningkatkan kadar gula darah, mereka telah dikaitkan dengan peningkatan peradangan, resistensi insulin, dan lemak perut, serta menurunkan kadar kolesterol HDL (baik) dan gangguan fungsi arteri.
Lemak trans buatan telah dilarang di sebagian besar negara, dan pada 2018 Food and Drug Administration (FDA) melarang penggunaan minyak terhidrogenasi parsial - sumber utama lemak trans buatan dalam pasokan makanan - di sebagian besar makanan olahan.
Baca juga: Apakah Benar Kulit Terong Bisa Bantu Cegah Penyakit Diabetes? Berikut ini Penjelasan Lengkapnya
3. Roti putih, nasi, dan pasta
Roti putih, nasi, dan pasta adalah makanan olahan berkarbohidrat tinggi.
Makan roti, bagel, dan makanan tepung olahan lainnya telah terbukti secara signifikan meningkatkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Dalam sebuah penelitian, pasta bebas gluten juga terbukti meningkatkan gula darah, dengan jenis berbahan dasar nasi memiliki efek terbesar.
4. Yogurt Rasa Buah
Yogurt rasa buah biasanya rendah lemak tetapi tinggi gula, yang dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin.
Yoghurt susu murni tanpa rasa adalah pilihan yang lebih baik untuk mengontrol diabetes dan kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: Mitos-mitos Seputar Gula, Apa Benar Gula Jadi Menyebabkan Penyakit Diabetes? Ini Penjelasannya
5. Sereal Sarapan Manis
Banyak sereal sarapan tinggi karbohidrat tetapi rendah protein.
Sarapan berprotein tinggi dan rendah karbohidrat adalah pilihan terbaik untuk diabetes dan pengendalian nafsu makan.
6. Minuman Kopi Beraroma
Minuman kopi beraroma sangat tinggi karbohidrat cair, yang dapat meningkatkan kadar gula darah dan gagal memuaskan rasa lapar Anda.
7. Madu, Nektar Agave dan Sirup Maple
Madu, nektar agave, dan sirup maple tidak diproses seperti gula pasir putih, tetapi memiliki efek serupa pada gula darah, insulin, dan penanda inflamasi.
Baca juga: Ini Jenis-jenis Buah Naga, Lengkap dengan Manfaatnya Bagi Kesehatan, Bisa Menurunkan Risiko Diabetes
8. Buah Kering
Buah kering menjadi lebih terkonsentrasi pada gula dan mungkin mengandung lebih dari empat kali lebih banyak karbohidrat daripada buah segar.
Hindari buah kering dan pilih buah rendah gula untuk kontrol gula darah yang optimal.
9. Makanan Ringan dalam Kemasan
Camilan kemasan biasanya merupakan makanan yang diproses dengan bahan dasar tepung olahan, yang dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah Anda.
10. Jus Buah
Jus buah mengandung setidaknya gula sebanyak soda. Kandungan fruktosa yang tinggi dapat memperburuk resistensi insulin, meningkatkan berat badan, dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Bisa Picu Naiknya Gula Darah, Ini 11 Asupan Pantangan Bagi Penderita Diabetes