Virus Corona di Paser

Cara Guru di Paser Membekali Siswa, Mengenali Diri dengan Pubertas Kala Pendemi Covid-19

Dende Bida Asmarawati, guru Sekolah Dasar di Tana Grogot, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur membuat terobosan mengajar ke siswanya.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Siswa SD di Paser belajar secara daring, Pembelajaran Jarak Jauh. Dende Bida Asmarawati, guru Sekolah Dasar di Tana Grogot, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur membuat terobosan mengajar ke siswanya di tengah pandemi Corona.  

Memahami Pubertas

Mari kita simak pengertian masa pubertas. Tidak hanya pengertiannya, dalam artikel ini juga dilengkapi dengan ciri-ciri pubertas pada laki-laki dan perempuan.

Dikutip dari KBBI, masa puber adalah masa atau kehidupan usia remaja. Sedangkan pubertas adalah masa akil balig atau masa remaja.

Dikutip dari Buku Informasi Kesehatan Peserta Didik Tingkat SMP/MTS dan SMK/SMK/MA Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2017, masa pubertas akan dialami anak pada usia 10-19 tahun.

Masa pubertas juga disebut sebagai masa perubahan/transisi dari masa anak-anak menuju dewasa.

Akan ada banyak perubahan, di antaranya menyangkut fisik, psikis, jiwa dan pematangan fungsi organ reproduksi.

Masa pubertas dimulai pada umur yang berbeda-beda. Biasanya pada umur 10 sampai 12 tahun. Namun, ada juga yang dimulai pada usia lebih tua dari usia tersebut.

Umumnya, pubertas pada anak perempuan lebih awal satu atau dua tahun dari anak laki-laki.

Terkait tanda-tanda seorang anak mengalami pubertas bisa dilihat dari ciri-cirinya.

Ciri-ciri pubertas pada laki-laki

Adapun tanda atau ciri pubertas pada anak laki-laki yakni:

- Badan bertambah tinggi dan besar.

- Otot dada dan bahu melebar.

- Tumbuh jakun dan suara menjadi berat.

- Tumbuh kumis, jambang, janggut, rambut ketika dan disekitar kelamin.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved