Berita Nunukan Terkini

DLH Nunukan Minta Warga Menahan Sampah Non Organik Selama 2 Hari di Rumah Selama Idul Fitri

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nunukan meminta warga menahan sampah non organik di rumah masing-masing saat perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah.

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIANUS FELIS
Kabid Persampahan DLH Nunukan, Joned.TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIANUS FELIS 

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nunukan meminta warga menahan sampah non organik di rumah masing-masing saat perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah.

Kabid Persampahan DLH Nunukan Joned mengatakan, saat hari raya Idul Fitri nanti, pihaknya memberikan cuti selama 2 hari kepada pekerja yang beragama muslim, terhitung 13-14 Mei 2021.

"Imbauan kami mari berlebaran minim sampah. Kami minta sebisa mungkin warga menahan sampah non organik di rumah masing-masing, utamanya tanggal 13-14. Kecuali memang sampah yang tidak bisa disimpan atau organik," kata Joned kepada TribunKaltim.Co, Selasa (11/05/2021), sore.

Baca Juga: Bupati Nunukan Asmin Laura Bakal Terapkan PPKM untuk Wilayah Zona Oranye Saat Idul Fitri

Baca Juga: 2000 Paket Bantuan Zakat untuk Honorer Pemkab Nunukan, Bupati Asmin Laura Harap Semua Diakamodir

Menurutnya, dengan meliburkan pekerja yang muslim membuat kekuatan tersisa 50 persen dari jumlah pekerja bidang persampahan.

Belum lagi, kata Joned, saat Idul Fitri nanti, pihaknya tentu memprioritaskan kebersihan di masjid-masjid seusai salat Idul Fitri.

Selain itu, petugas kebersihan akan difokuskan pada jalan-jalan protokol seperti TVRI, Alun-alun, Pelabuhan Baru, termasuk sejumlah pasar.

Baca Juga: Idul Fitri 1442 H, Lapas Klas IIB Nunukan Tak Mengizinkan Keluarga WBP Berkunjung, Ini Gantinya

Baca Juga: Lapas Klas IIB Nunukan tak Izinnkan Keluarga WBP Berkunjung Saat Idul Fitri, Cukup Lewat Video Call

"Untuk permukiman rumah warga, akan tetap diangkut sampahnya, setelah rute utama selesai. Jadi kalau belum selesai, maka kemungkinan hari kedua baru diangkut," ucapnya.

Joned mengaku, selama bulan Ramadan ini, volume sampah di Nunukan meningkat signifikan. Utamanya, setelah berbuka puasa.

Diketahui, volume sampah yang ditangani DLH Nunukan per Januari-April 2021 sebanyak
1.841 ton.

Sementara, volume tertinggi ada di bulan Maret yaitu sebanyak 483,2 ton.

"Volume sampah per 30 April lalu juga meningkat jadi 458 ton. Jumlah petugas kita tetap saja, tapi strategi di lapangan yang kami ubah. Jadi selama bulan suci Ramadan ini, pekerja yang non muslim atau tidak berpuasa, saya arahkan kerja mulai subuh sampai siang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved