Berita Internasional

Israel Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza Sampai Selasa Dini Hari, Palestina Membalas

Militer Israel terus melancarkan serangan udara ke Gaza hingga Selasa (11/5) dini hari kemarin.

Ashraf Amra/Anadolu Agency]
Asap dan kobaran api muncul setelah pesawat perang milik tentara Israel melakukan serangan udara ke Rafah, Jalur Gaza 

TRIBUNKALTIM.CO - Militer Israel terus melancarkan serangan udara ke Gaza hingga Selasa (11/5) dini hari kemarin.

Palestina pun membalas, menembakkan serangkaian roket terhadap Israel, Selasa (11/5).

Ini merupakan balasan Palestina karena Israel tidak juga menyurutkan serangannya terhadap Palestina.

Seperti diketahui, militer Israel terus melancarkan serangan udara ke Gaza hingga Selasa (11/5) dini hari kemarin.

Api dan asap membubung selama berlangsungnya serangan Israel dini hari tadi.

Baca juga: NEWS VIDEO Beredar Video Tentara Israel Tahan 5 Anak Palestina Hanya Karena Kumpulkan Sayuran Liar

Serangan militer Israel ini menghancurkan sebuah situs keamanan Hamas di tengah maraknya kekerasan Israel.

Ledakan mengguncang gedung-gedung di seluruh Gaza dan sirene roket mengirim orang-orang Israel di banyak kota di selatan untuk berlindung semalaman.

Dua warga Palestina tewas dan lebih dari 100 terluka dalam serangan udara, kata pejabat Palestina.

Sementara petugas medis menyebutkan, enam orang Israel terluka oleh roket.

Sembilan anak termasuk di antara 20 orang tewas di Gaza pada hari Senin dan puluhan roket diluncurkan ke Israel, banyak yang dicegat oleh pertahanan rudal.

Baca juga: Cerita Pemuda Gaza soal Kondisi Palestina Bikin Baim Wong Tercengang, Sebut Jakarta seperti Surga

Peristiwa itu dilancarkan oleh militan Gaza yang menembaki wilayah Yerusalem untuk pertama kalinya sejak perang 2014, melintasi apa yang disebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai "garis merah".

Meningkatnya kekerasan terjadi saat Israel merayakan "Hari Yerusalem", menandai pencaplokan atas Yerusalem Timur dalam perang Arab-Israel tahun 1967.

Ketegangan Israel-Palestina meningkat kembali di Masjid Al Aqsa, yang masing-masing diakui oleh Palestina dan Israel.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan lebih dari 300 warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan polisi Israel.

Polisi menembakkan peluru karet, granat kejut dan gas air mata di kompleks tersebut.

Baca juga: Apa Akar Masalah Palestina dan Israel? Palestina Kini Ancam Google dan Apple Usai Wilayahnya Dihapus

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved