Lebaran Idul Fitri 2021

Jelang Malam Takbiran Idul Fitri 2021 di Kalimantan Utara, Polda Kaltara Siagakan Personel

Kementerian Agama Republik Indonesia resmi mengumumkan hari raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 13 Mei 2021, atau Kamis mendatang

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MAULANA ILHAMI
Suasana Pengamatan Hilal di Kantor Gubernur Kaltara, Tanjung Selor, Provinsi Kalimantan Utara pada Selasa (11/5/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Kementerian Agama Republik Indonesia resmi mengumumkan hari raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 13 Mei 2021, atau Kamis mendatang.

Hal ini menjadikan malam takbiran menyambut Idul Fitri, jatuh pada Rabu malam 12 Mei 2021.

Menanggapi pengamanan di masa malam takbiran Lebaran Idul Fitri 2021, Dirlantas Polda Kaltara, Kombes Pol Romdhon Natakusuma mengatakan.

Pihaknya akan menerjunkan personel yang terdiri dari jajaran Polres Bulungan dan Polda Kaltara.

Baca Juga: Kendaraan Masuk Kalimantan Utara Sepi, Polda Kaltara Yakin Tidak Ada Modus Kelabui Polisi

Pengamanan ini nantinya, akan menyasar konvoi kegiatan takbiran keliling serta kerumunan masyarakat. Hal ini dilakukan guna mencegah adanya potensi penularan Covid-19.

"Untuk malam takbiran, besok kita akan adakan apel untuk pengamanan takbiran, kita akan plotting personel baik dari jajaran Polres Bulungan maupun Polda," ujar Dirlantas Polda Kaltara, Kombes Pol Romdhon Natakusuma, Selasa (11/5/2021).

"Untuk personel akan kita tempatkan di simpang-simpang kota, termasuk yang suka nongkrong karena itu menimbulkan kerumumnan, kita akan bubarkan juga," katanya.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak melaksanakan konvoi kendaraan dan takbiran secara keliling pada Rabu malam mendatang.

"Kami mengimbau agar tidak ada takbir keliling dengan berkonvoi, cukup takbiran di masjid dan musala saja," imbaunya.

Disampaikan oleh Kombes Pol Romdhon mengaku akan menindak para pelaku takbiran keliling dan konvoi dengan pendekatan yang persuasif.

Selain itu pihaknya juga akan mengalihkan rombongan kendaraan konvoi kendaraan, bila nantinya ditemukan.

"Tindakan kami, akan kami tegur, dan kami alihkan kendaraan yang berkonvoi agar tidak ada yang melakukan takbiran keliling," katanya.

Ditanyakan mengenai potensi pemudik di menit-menit akhir menjelang lebaran, pihaknya mengaku potensi tersebut kecil.

Mengingat sejak H-7 hingga H-2 Lebaran, jumlah kendaraan yang memasuki Kaltara, yang terdata di pos penyekatan perbatasan Kaltim-Kaltara hanya terdapat 110 Kendaraan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved