Berita Samarinda Terkini
Komisi IV DPRD Samarinda Dukung Penambahan Sekolah PTM di Samarinda karena Ringankan Beban Orangtua
Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda mendukung penerapan penambahan sekolah tatap muka di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kalti
Penulis: Muhammad Riduan |
Karena bagaimanapun seperti yang diketahui memang ada kegiatan belajar-mengajar mesti harus tatap muka langsung, artinya tidak bisa dengan hanya daring.
Harapannya dengan pembelajaran tatap muka bisa meringankan juga beban daripada orangtua.
Walaupun prinsip utamanya tempat belajar yang utama adalah di keluarga tapi tidak juga mengecilkan peran dari guru di sekolah.
"Jadi dengan adanya pembelajaran tatap muka ini artinya kami sangat mendukung, dalam artian siswa-siswa ini bisa berinteraksi lagi, serta melakukan belajar bersama," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, setelah sekira tiga bulan sudah berjalan 14 sekolahan uji coba pembelajaran tatap muka, dengan istilah sekolah tangguh Covid-19 di Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim).
Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda kembali akan menambah, yakni 58 sekolah dari tingkat Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Hal tersebut disampaikan Asli Nuryadin, Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda.
Ia menuturkan di masa kepemimpinan Walikota Samarinda Andi Harun, sudah tiga bulan menjalankan sekolah tatap muka di ibu Kota Kaltim, yang dilakukan secara bertahap.
"Kita sudah 76 hari menjalankan uji coba 14 sekolah, itupun dilakukan bertahap, pada bulan pertama 4 sekolah, lalu tambah bulan ke dua 5 sekolah dan tambah bulan ketiga 5 sekolah," ungkap Asli Nuryadin, Rabu (12/5/2021).
Baca juga: Persiapan PTM, Pemerintah Siapkan Rp 43 Miliar untuk Rehap Sekolah di Malinau
Dari pelaksanaan tersebut, Asli Nuryadin menuturkan tidak ada kendala yang berarti sewaktu menjalankan uji coba sekolah tatap muka, lantaran telah menjalankan protokol kesehatan.
"Itu jumlah PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) nya sekitar 400 orang, dan itu sudah kita vaksin semua, alhamdulillah tidak ada kendala yang berarti," ujarnya.
Asli Nuryadin menambahkan seiring penyataan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan diperkuat oleh keinginan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Makarim.
Ada kemungkinan pada Juli 2021 mendatang, sekolah tatap muka akan diberlakukan.
Dendati demikian, Disdik Samarinda telah mempersiapkan sekitar 58 sekolah untuk pemberlakuan sekolah tangguh Covid-19 tahap kedua, dari total sekolah ada 320, pada sekira pada akhir Juni 2021.