Breaking News

Berita Samarinda Terkini

Komisi IV DPRD Samarinda Dukung Penambahan Sekolah PTM di Samarinda karena Ringankan Beban Orangtua

Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda mendukung penerapan penambahan sekolah tatap muka di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kalti

Penulis: Muhammad Riduan |
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar mendukung 58 sekolah tambahan untuk pembelajaran tatap muka di Samarinda. TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda mendukung penerapan penambahan sekolah tatap muka di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).

Seperti diketahui bahwa, sebelumnya ada 14 sekolah yang telah menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) atau dengan istilah sekolah tangguh Covid-19.

Dan setelah berjalannya sekira kurang lebih tiga bulan, dari Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda berencana menambahkan 58 sekolah yang akan dilakukan pembelajaran tatap muka.

Dukungan tersebut datang dari Deni Hakim Anwar, Anggota Komisi IV DPRD Samarinda.

Ia menuturkan sebelum dilakukan pembukaan 14 sekolah pertama itu, DPRD Samarinda telah melakukan sidak ke sekolah tersebut.

Baca juga: Kadisdik Alimuddin Sebut Usai Vaksin Covid-19 Sekolah di PPU Wajib Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Sewaktu ke sekolah tersebut, yang diperhatikan adalah terkait penerapan protokol kesehatannya, dan ternyata mereka telah menerapkan dan memenuhi prokes itu.

Sekolah itu memang sekolah yang berada di daerah pinggiran, bukan di pusat Kota Samarinda, dalam artian ketika pembelajaran dilakukan maka blank spot.

"Nah karena itu, jadi otomatiskan kita lakukan pembelajaran tatap muka karena daring tidak bisa, jadi setelah 14 sekolah ini kita jalankan," ungkapnya saat dihubungi TribunKaltim.co, melalui sambungan telepon, Rabu (12/5/2021).

Setelah diterapkan, berdasarkan evaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka berjalan dengan baik dan prokes yang diterapkan sesuai.

Maka, langkah selanjutnya adalah membuka lagi sekolah tambahan, yang juga masih dalam wilayah pinggiran atau wilayah yang tidak terjangkau, bukan berada di tengah kota semua.

Baca juga: Pemprov Kaltim Beberkan Alasan Belum Membolehkan PTM Meskipun Kasus Covid-19 Melandai

Sementara untuk sekolah yang juga menerapkan pembelajaran tatap muka berada di Pusat Kota, yakni sekolahan yang memang menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

"Jadi intinya sekolah yang 58 itu adalah sekolah -sekolah yang sudah mematuhi dan melengkapi untuk dilaksanakan tatap muka," beber kader Gerindra tersebut.

Jadi, Deni Hakin Anwar mengaku sangat mendukung dengan penambahan pembelajaran tatap muka tersebut

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved